Hari Vegan Sedunia diperingati pada 1 November saban tahunnya. Hari ini diperingati untuk menunjukkan berbagai dampak positif gaya hidup vegan, baik untuk kesehatan manusia maupun kelestarian Bumi.

Mengutip laman Jagran, peringatan tahun ini mengambil tema ‘future normal’ atau ‘masa depan yang normal’.

Tema ini berfokus pada pentingnya menggali dan menerapkan gaya hidup vegan. Gaya hidup vegan sendiri berarti tidak menggunakan produk hewani untuk makanan, pakaian, atau tujuan lainnya.

Peringatan ini juga bisa jadi langkah yang cerdas untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat veganisme.

Selain itu, Hari Vegan Sedunia juga bisa jadi wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak-hak dan kesejahteraan hewan.

Manfaat menjadi vegan
Dari segi kesehatan, hidup menjadi seorang vegan bisa memberikan banyak manfaat. Misalnya, mengutip Healthline, pola makan vegan diklaim ampuh untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, pola makan vegan juga bagus untuk kesehatan jantung. Anda juga bisa terhindar dari penyakit diabetes tipe 2 hingga kanker tertentu.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat kesehatan menjadi seorang vegan.

1. Mengurangi penyakit radang sendi
Sejumlah penelitian menemukan bahwa pola makan vegan bisa membantu memperbaiki gejala rheumatoid arthritis. Gejala itu termasuk nyeri, pembengkakan sendi, hingga kekakuan di pagi hari.

Kandungan antioksidan, probiotik, hingga serat yang tinggi pada sumber nabati memang berkontribusi dalam memperbaiki penyakit sendi.

2. Mengurangi risiko terkena kanker
Makan daging, terutama yang dibakar, membuat risiko terkena kanker jadi lebih tinggi. Sebaliknya, saat menjadi vegan, Anda tidak akan makan daging yang diolah menjadi apa pun.

Makanan yang Anda konsumsi pun hanya kacang-kacangan, buah, hingga sayuran. Makanan bersumber nabati ini baik untuk menghalau penyakit kanker dan membuat Anda lebih sehat serta bugar.

3. Terhindar dari diabetes, obesitas, dan kolesterol
Orang yang mengonsumsi makanan vegan memiliki kadar gula darah lebih rendah dibandingkan mereka yang non-vegan. Makanan vegan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 78 persen.

Mengutip berbagai sumber, menjadi vegan berarti Anda mengonsumsi banyak sumber nabati yang sehat dan membantu mengurangi risiko terkena diabetes hingga obesitas.

4. Berat badan ideal
Makanan nabati lebih rendah kalori jika dibandingkan dengan makanan hewani. Makanya, saat menjadi vegan, Anda lebih mudah mendapatkan berat badan sehat dan ideal.

Selain itu, rata-rata makanan vegan juga mengandung lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan produk hewani.

5. Merawat kulit dari dalam
Konsumsi susu bisa memperburuk jerawat. Saat jadi vegan, Anda tak akan memilih susu.

Alih-alih susu, Anda akan memilih buah untuk dibuat jus atau dimakan biasa. Dari buah ini, kandungan vitamin dan antioksidan-nya yang tinggi bisa membuat kulit lebih sehat.

Editor: PARNA

Sumber: cnnindonesia.com