Telesurvei yang diadakan oleh Ipsos Public Affairs pada 17-19 Oktober 2023 menyatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md unggul dari dua pasangan lain, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming.

Telesurvei tersebut mencatatkan raihan pasangan Ganjar-Mahfud sebesar 31,98 persen, disusul Prabowo-Gibran sebesar 31,32 persen, serta Anies-Muhaimin 28,91 persen.

Peneliti Ipsos Arif Nurul Iman mengatakan, dalam simulasi tiga suara di mana Prabowo dipasangkan dengan Gibran, sebanyak 7,79 persen responden menyatakan tidak tahu.

“Jadi ketika Prabowo menggandeng Gibran, yang menang adalah Ganjar-Mahfud, meskipun ini kemenangan cukup tipis, hanya nol koma, atau masih dalam koridor Margin of Error,” kata Arif pada Sabtu (21/10).

Selain Gibran, nama Erick Thohir juga muncul sebagai calon pasangan Prabowo. Arief menjelaskan, Erick Thohir berpotensi mendukung elektabilitas Prabowo.

Simulasi dari ketiga pasangan menunjukkan, Prabowo-Erick Thohir lebih unggul enam persen dari Ganjar-Mahfud.

“Pasangan Prabowo dan Erick Thohir memperoleh elektabilitas 37,53 persen. Adapun Ganjar Pranowo dan Mahfud Md mendapatkan 31,73 persen, sementara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar raih 28,91 persen suara. Dan ada yang menyatakan tidak tahu sebanyak 1,82 persen,” papar Arif.

Arif menambahkan, apabila Prabowo berpasangan dengan Erick, peluang unggul dari dua pasangan capres dan cawapres lain akan lebih meningkat.

Menurutnya, jarak elektabilitas sebesar enam persen antara Prabowo-Erick Thohir dan Ganjar-Mahfud terbilang signifikan, sehingga tidak berada dalam koridor Margin of Error yang ditetapkan, yakni sebesar 2,83 persen.

Adapun survei yang dilakukan setelah Ganjar dan Mahfud dideklarasikan sebagai capres dan cawapres dalam pemilihan presiden 2024 pada 18 Oktober lalu itu diikuti oleh 1.207 responden di 34 provinsi Indonesia melalui hubungan telepon.

Editor: PARNA
Sumber: cnnindonesia.com