Ribuan kader PDIP riuh bergemuruh di aula utama Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9) sore.

Momen itu terjadi saat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader PDIP dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo menggandeng Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menuruni anak tangga mimbar utama Rakernas.

Baik Megawati, Jokowi, dan Ganjar sebelumnya bersama menerima aksi simbolik bibit padi MSP dari petani usai ketiganya menyampaikan pidato pada pembukaan Rakernas IV PDIP itu.

“Jokowi… Ganjar Presiden..,” teriak para kader.

Baik Mega, Jokowi, maupun Ganjar dalam pidatonya banyak menyorot soal kedaulatan pangan yang menjadi tema utama Rakernas IV PDIP.

Di depan Jokowi dan sejumlah menteri serta kepala badan/lembaga negara yang hadir, Mega meminta pemerintah agar membuat aturan yang melindungi lahan-lahan subur di Indonesia demi ketahanan dan kedaulatan pangan.

Menurutnya pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan agar lahan-lahan subur tidak dikonversi untuk penggunaan lain.

“Di tempat ini saya ingin meminta sedikit supaya di dalam peraturannya, tanah-tanah subur sudah tidak boleh dikonversi, Bapak Presiden,” mata Megawati.

Sementara, Ganjar mendorong kedaulatan pangan melalui keanekaragaman di tengah masyarakat. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu ingin agar berbagai lahan pertanian terus dikembangkan tanpa perlu dikonversi menjadi lahan pertanian lain.

“Biar kan yang makan papeda makan papeda. Biarkan yang makan tiwul, tetap makan tiwul. Dan yang makan beras juga, makan beras. Karena sorgum pun bisa menjadi sumber pangan,” ucap Ganjar.

Editor: PARNA
Sumber: cnnindonesia.com