Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa program lumbung pangan atau food estate perlu dievaluasi. Hal itu ia sampaikan setelah meninjau persiapan acara Rakernas IV PDIP di JieExpo, Kemayoran besok.

“Itu akan terus kita evaluasi. Food estate itu untuk rakyat. Food Estete itu bukan untuk sekelompok orang per orang apalagi untuk pihak-pihak yang mau mengambil manfaat melalui proyek food estete,” kata Hasto pada wartawan di JieExpo, Kemayoran Jakarta, Kamis (28/9/2023).

Hasto mengatakan pihaknya akan mengevaluasi program tersebut dalam Rakernas PDIP yang akan berlangsung besok. Meski begitu, Hasto mengatakan pihaknya meyakini Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah bersungguh-sungguh membangun kedaulatan pangan.

“Hanya di tingkat pelaksanaannya ada di kalangan menteri-menterinya yang memang perlu dilakukan upaya-upaya secara konstruktif,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa upaya konstruktif juga akan menjadi komitmen dari bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo. “Ini juga akan menjadi narasi yang sangat baik, menjadi komitmen dari calon presiden, khususnya Pak Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan,” ucapnya.

Sementara itu, Hasto mengklaim food estate merupakan bagian dari platform PDIP. Dia mengatakan sejak awal, partainya mengusung filsafat pembebasan petani, yang berasal dari sosok Marhaen.

“Dari situlah muncul suatu konsepsi bahwa Indonesia yang merdeka sebagai jembatan emas masyarakat adil dan makmur harus difokuskan pada perhatian terhadap wong cilik,” tuturnya.

Sebelumnya Hasto mengatakan bakal ada 4000 perwakilan petani dan nelayan yang akan datang dalam rakernas esok. Tema Rakernas sendiri yaitu Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia,” dan sub tema “Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia

“Jadi persiapan rakernas ke IV PDIP dengan tema “Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia,” dan sub tema “Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia,” telah dipersiapkan dengan baik,” kata Hasto.

“Bahkan mengejutkan antusiasme dari daerah-daerah untuk mengirim para petani, nelayan dan juga pengembang dari produk-produk pangan dari laut berdatangan, sehingga diperkirakan hampir 4000 perwakilan petani dan nelayan akan datang di rakernas ini akan bertemu dengan para pemimpin nasional kita, dan juga sekaligus drngan seluruh kader PDIP yang membangun komitmen bahwa Indonesia seharusnya bisa berdiri di atas kaki sendiri di bidang pangan,” sambungnya.

Ia membeberkan, rakernas besok akan dimulai pukul 14.00 WIB dan diawali dengan pentas seni kebudayaan Indonesia.

“Besok pembukaan akan dilakukan pada jam 14.00 WIB tepat, diawali dengan ekspresi kebudayaan tentang bagaimana sejatinya Bangsa Indonesia itu menempatkan pangan sebagai hal yang sangat fundamental bagi kebutuhan pangan rakyat, bagi masa depan rakyat dan negara,” imbuhnya.

Editor: PARNA

Sumber: detikcom