Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karimun, Rasno SE, M.Si bersama dengan Bupati Karimun, Aunur Rafiq melakukan penanaman bibit cabai di Pulau Kundur, Kamis (14/09/2023).
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, Lahan di Tanjung Baatu cocok untuk di jadikan sebagai lahan pertanian, Untuk wilayah Kabupaten Karimun, Pulau Tanjung Batu Kundur merupakan hasil pertanian nomor satu, dan hasil pertanian seperti kelapa, karet sudah sering di eksport ke Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, ujar Rafiq .
Penanaman bibit cabai ini bertujuan untuk memberikan edukuasi kepada masyarakat Kundur bahwa bertani cabai juga bisa meningkatkan SDM masyarakat, pegembangan sektor pertanian memiliki peran penting dalam membangun SDM petani, jangan petani fokus pada tanaman keras saja, tanaman muda memiliki peluang besar untuk meningkatkan ekonomi, kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Wakil Ketua DPRD Karimn, Rasno SE, M.Si mengatakan, Sektor Pertanian dan Perkebunan merupakan salah sektor yang sangat berperan penting dalam laju pertumbuhan perekonomian nasional, terutama melalui kontribusinya terhadap pendapatan negara (melalui penerimaan pajak), penyediaan lapangan kerja, dan penerimaan dari ekspor.
Jenis-jenis Tanaman Pangan yang dikembangkan di Kabupaten Karimun antara lain Sawah Non Irigasi yang terletak di Desa Teluk Radang Kecamatan Kundur Utara seluas 278 Ha, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, dan Ubi Jalar. Untuk jenis Tanaman Hortikultura yang dikembangan di Kabupaten Karimun antara lain Sawi, Cabai, Ketimun, Bayam, Petai, dan Lainnya. Sedangkan untuk jenis Tanaman Perkebunan yang dikembangkan di Kabupaten Karimun antara lain Karet, Kelapa, Kelapa Sawit, Sagu, Gambir, Pinang, dan Lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini.
Dengan hasil produksi perkebunan yang sangat melimpah, Kabupaten Karimun jelas memiliki potensi besar sebagai daerah untuk menanamkan modal bagi calon investor yang tertarik untuk terlibat dalam pengelolaan Sektor Pertanian dan Sektor Perkebunan di Kabupaten Karimun. Calon investor bisa memilih rangkaian investasi mana yang ingin dituju baik itu pada sektor hulu, bahan mentah maupun bergerak di sektor hilir dengan membuka pabrik pengolahan bahan mentah menjadi komoditas yang bernilai tambah, ujar Rasno. (Advertorial)
