Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dicecar berbagai pertanyaan oleh tim kuasa hukum Haris Azhar-Fatia soal dugaan pencemaran nama baik terhadapnya terkait konten di kanal Youtube Haris Azhar.

Luhut sempat ditanya, apakah Presiden Jokowi pernah menanyakan kepadanya masalah yang menuai sorotan luas ini?

“Presiden ndak pernah ngurus-ngurus begituan. Presiden tidak pernah campuri hal-hal semacam itu,” ucap Luhut saat bersaksi di PN Jakarta Timur, Kamis (8/6).

Usai persidangan, Luhut menyampaikan lagi hal itu kepada wartawan bahwa Jokowi tidak mencampuri masalah hukum Luhut di pengadilan.

Luhut membantah bermain dalam bisnis pertambangan di Blok Wabu Papua sebagaimana dimuat dalam Youtube Haris Azhar. Dia menyebut yang disampaikan Haris adalah fitnah, bukan kritikan.

“Ada kesan Haris Azhar itu tidak kenal saya. Dia mengenal saya mungkin dari 2012. Jadi sudah banyak pesan-pesan dia yang disampaikan ke saya dan saya berikan solusi-solusi,” ucap Luhut.

Setelah tayangan di Youtube itu muncul, Luhut sempat meminta Haris dan Fatia meminta maaf, tapi tidak bersambut. Begitu juga sempat memberi somasi tapi tak dihiraukan.

“Dia bilang saya salah, tapi saya sampaikan kamu keterlaluan. Kamu bicara tidak (pakai) data, menuduh, memfitnah,” ucap Luhut.

Sementara itu, sebelum sidang ditutup, hakim menawarkan agar Haris Azhar bersalaman dengan Luhut. Akhirnya Haris menghampiri Luhut di kursi saksi dan bersalaman, begitu juga Fatia.

Editor: PARNA

Sumber: cnnindonesia.com