Bek Inter Milan Alessandro Bastoni mengaku belajar dari bintang Real Madrid Antonio Rudiger tentang cara menghentikan striker Manchester City Erling Haaland di final Liga Champions.

Inter Milan mempelajari rekaman Rudiger saat ‘mematikan’ Erling Haaland pada semifinal Liga Champions.

Pada leg pertama, Rudiger membuat Haaland tidak berkutik, sehingga pertandingan berakhir imbang 1-1. Akan tetapi di leg kedua bek asal Jerman itu absen, Man City menang 4-0.

Inter ingin meniru cara Rudiger tersebut saat melawan Man City di final Liga Champions di Stadion Olimpiade Ataturk, Minggu (11/6) dini hari WIB.

“Haaland mengatakan Man City membelinya untuk memenangkan Liga Champions dan itu mengungkapkan segalanya. Tapi ini Manchester City v Inter, bukan Haaland vs Inter,” kata Bastoni dikutip dari Daily Mail.

“Saya melihat video Rudiger di semifinal. Dia berhasil menahan Haaland dengan sangat baik jadi mungkin itu contoh yang bisa kami gunakan. Kami akan mencoba meniru apa yang dia lakukan,” ucap Bastoni menambahkan.

Melihat penampilan apik The Citizens pada musim ini yang berhasrat meraih treble winner, Bastoni mengaku tidak takut.

Man City kini hanya membutuhkan trofi Liga Champions guna merengkuh tiga gelar bergengsi pada musim ini setelah sebelumnya mendapat juara Liga Inggris dan Piala FA.

“Apakah kami takut? Kami harus takut pada pembunuh atau orang jahat lainnya, bukan pemain sepak bola. Mengatakan Anda takut adalah kesalahan. Anda harus seberani mungkin,” tutur Bastoni.

“Kami tahu Man City adalah tim kuat yang bisa menimbulkan masalah saat mereka mendekati gawang. Kami akan menganalisisnya minggu ini dan mempersiapkannya,” kata Bastoni.

Editor: PARNA

Sumber: cnnindonesia.com