Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri menggelar rapat persiapan Rakornas Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan perayaan HASIARNAS ke-90.

Rapat yang secara langsung dipimpin Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri, Hasan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung KSP, Bekas Aula Kantor Gubernur Lama), Rabu (24/5/2023).

Dikatakan Hasan, hasil Rakornas KPI dan HASIARNAS sebelumnya di Bandung, telah menunjuk Kepri sebagai tuan rumah tahun 2023.

“Nanti rencananya pelaksanaan acara tersebut akan digelar di Lagoi, Bintan tanggal 9 hingga 12 Agustus 2023,” ujar Hasan dihadapan Suyono Saeran selaku Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Ketua KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Provinsi Kepri Hengki Mohari, Mukhamad Rofik selaku anggota komisioner KPID Provinsi Kepri beserta para pejabat Eselon III, pejabat fungsional dan staf Kominfo Provinsi Kepri yang hadir dalam rapat tersebut.

Menurut Hasan, nantinya sekitar 500-600 orang dari 38 provinsi yang ada di Indonesia yang terdiri dari anggota KPID dari seluruh provinsi, kepala dinas kominfo dari setiap provinsi, direksi lembaga penyiaran di Indonesia serta kementerian terkait atau stakeholder yang berhubungan dengan HASIARNAS dan KPI.

“Tak hanya itu, direncanakan pula adanya berbagai acara seperti International UMKM Expo yang diikuti 200 UMKM Kepri, Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa, Seminar nasional peran media televisi dalam penanggulangan stunting, dialog interaktif dengan tema “Penyiaran Merawat Perbatasan,” jelas Hasan.

Penanaman mangrove akan dilaksanakan dan puncak acara ada gelaran budaya, hiburan artis, Pameran foto dan penandatanganan Bersama “Siaran Sehat Pemilu Bermartabat”

Ketua KPID Provinsi Kepri Hengki Mohari memaparkan teknis acara yang meliputi waktu pelaksanaan acara, jenis kegiatan dan penanggung jawab acara.

Sementara itu, Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri Suyono Saeran turut menjelaskan terkait acara literasi yang melibatkan peserta dari mahasiswa dibutuhkan kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Kepri.

“Literasi yang menghadirkan mahasiswa dibutuhkan tim secara khusus untuk memastikan kehadiran mereka sebagai peserta dari berbagai perguruan tinggi dengan terlebih dahulu menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi tersebut,” akhir Suyono Saeran.

Editor: PARNA