Militer Israel melaporkan pasukannya saat ini menyerang balik Suriah setelah sejumlah roket ditembakkan dari negara itu pada Sabtu (8/4) malam.

Serangan balasan pada Minggu (9/4/2023) pagi ini dilakukan menggunakan pesawat nirawak atau drone.

“Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas roket yang ditembakkan ke wilayah Israel,” demikian pernyataan militer, seperti dikutip AFP, Minggu (9/4).

Tentara Israel menambahkan drone itu menargetkan lokasi di mana roket-roket Suriah diluncurkan Sabtu kemarin.

Pada Sabtu, total enam roket ditembakkan dari Suriah ke Israel dengan beberapa di antaranya mendarat di Dataran Tinggi Golan, wilayah yang diduduki Israel, menurut laporan militer Tel Aviv. Serangan roket itu pun sampai-sampai memicu sirene peringatan di sejumlah daerah.

Sejauh ini, tentara Israel belum melaporkan kerusakan akibat serangan roket tersebut, demikian dikutip CNN.

Aksi saling balas ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan usai polisi Israel menyerang Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Rabu (5/4) lalu. Serangan ini dilakukan pada dua kesempatan terpisah di hari yang sama.

Rekaman dari dalam masjid menunjukkan polisi Israel memukul orang-orang dengan tongkat dan ujung senjata mereka lalu menangkap ratusan warga Palestina. Petugas juga mengerahkan granat kejut dan menembakkan gas air mata ke dalam rumah ibadah tersebut.

Polisi Israel berdalih mereka masuk ke masjid karena sejumlah pengacau mencoba mengunci diri di dalam masjid.

Puluhan roket pun ditembakkan dari Libanon dan Gaza ke Israel masing-masing pada Kamis (6/4) dan Jumat (7/4) sebagai respons serangan polisi itu. Israel pun berang dan menyerang balik militan Palestina di dua wilayah tersebut.

Bukan cuma manuver roket, serangan secara sporadis juga berlangsung di sejumlah wilayah Israel seperti Tel Aviv, yakni saat seorang Arab-Israel menabrakkan mobil ke arah pejalan kaki dan menewaskan seorang turis asal Italia pada Jumat.

Seorang laki-laki bernama Ayed Azam Salim juga ditembak mati setelah melempar alat peledak ke arah tentara Israel di Kota Azzun pada Sabtu. Meski begitu, tak ada tentara yang terluka dalam serangan tersebut.

Sementara itu, Dataran Tinggi Golan selaku lokasi roket Suriah mendarat merupakan wilayah perbatasan Israel, Suriah, dan Libanon yang diduduki Israel sejak Perang Enam Hari 1967 silam.

Wilayah itu dianggap sebagai wilayah pendudukan di bawah hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Editor: HER

Sumber: cnnindonesia