Pria cenderung jadi pihak yang berinisiatif dalam urusan bercinta. Sementara wanita biasanya enggan menginisiasi momen panas di ranjang.

Sebuah survei menemukan mayoritas pria mengaku kerap menginisiasi hubungan seks. Mengutip Hindustian Times, sebanyak 90 persen pria mengaku menginisiasi seks. Sementara sebanyak 70 persen wanita mengaku ogah memulai seks.

Ada banyak hal yang membuat wanita enggan lebih dulu mengajak pasangannya menuju aktivitas ranjang. Berikut di antaranya, mengutip berbagai sumber.

1. Konstruksi sosial

Sebagian besar masyarakat memandang wanita bukan sebagai makhluk seksual. Wanita seolah dibesarkan untuk menjadi pihak yang pasif dan ‘dikejar’ pria.

Akibatnya, wanita cenderung berlaku malu-malu dan menuntut pria untuk lebih keras meminta. Jika berlaku sebaliknya, wanita takut dianggap aneh dan terlalu bernafsu.

2. Takut ditolak

Pakai seks Tracey Cox mengatakan bahwa wanita ogah memulai seks karena takut ditolak. Penolakan tentu menyakitkan buat semua orang, tetapi wanita bisa merasakan sakit dua kali lipat.

Identitas wanita yang dimiliki membuat mereka harus menahan hasrat seksual. Penolakan pun bisa berbuntut pada pikiran buruk tentang diri sendiri. Apalagi, wanita masih terus diposisikan sebagai pihak yang pasif.

“Wanita suka menyalahkan diri sendiri, menganggap dia yang menyebabkan [penolakan]. Kami terlalu gemuk, tidak cukup seksi, tidak bagus di tempat tidur,” tulis Cox dalam Daily Mail.

3. Hasrat seksual berbeda

Ilustrasi. Pria dan wanita memiliki hasrat seksual yang berbeda. (iStockphoto)

Wanita mengalami hasrat seksual dengan cara berbeda dari pria. Dikutip dari Health Site, buat pria, hasrat seksual didasarkan pada respons terhadap sesuatu yang mereka lihat atau rasakan. Pria, contohnya, merasa bergairah saat menonton visual erotis.

Sementara wanita, gairah seksual tidak bisa begitu saja timbul dengan cepat. Hasrat seksual perlu dibangun dengan sengaja dan perlahan.

4. Hormon testosteron tak sebanyak pria

Testosteron bertanggung jawab akan hasrat seksual. Pria memiliki lebih banyak hormon testosteron, sehingga terlihat lebih agresif ketimbang wanita.

Hanya saja, bukan berarti wanita tidak punya hasrat seksual sama sekali. Kadar testosteron yang sedikit membuat wanita tidak seagresif dan seterbuka pria menyoal seks.

5. Tidak sedang mood

Kadang, suasana hati menjadi alasan wanita tidak mau memulai seks.

Perlu diketahui, wanita mengalami fluktuasi hormon, utamanya di siklus menstruasinya. Dalam kondisi ini, seks adalah hal terakhir yang dipikirkan wanita selama pre-menstruation syndrome (PMS).

Editor: HER

Sumber: cnnindonesia