Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menerima kunjungan 27 dosen Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (4/1/2023).

Kunjungan ini dipimpin oleh Kakordos Seskoal Laksamana Pertama TNI Judijanto dan didampingi Danlantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Kemas M. Ikhwan Madani.

Salah satu yang menjadi perhatian dari akademisi di Seskoal terhadap Kepri adalah keberadaan area labuh jangkar yang ada di perairan Kepri.

Enam area labuh jangkar di Kepri diperkirakan bisa mendatangkan pendapatan bagi negara mencapai Rp6 triliun. Namun, masih banyak kapal-kapal asing yang melego jangkarnya di luar area yang ditentukan atau melego jangkar di Singapura atau Malaysia.

Gubernur Ansar mengakui dengan letaknya yang strategis memang menjadikan Kepri kerap mengalami potensi gangguan keamanan yang mengancam kedaulatan negara.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kepri selalu berkoordinasi dengan Forkopimda terutama jajaran TNI dan Polri untuk mengamankan wilayah Kepri.

“Kami mengapresiasi kunjungan Seskoal ini, artinya studi komprehensif telah dilakukan dengan melibatkan Seskoal untuk keamanan di Kepri terutama untuk memaksimalkan potensi labuh jangkar yang ada,” kata Gubernur Ansar.

Laksamana Pertama TNI Judijanto menjelaskan kedatangan mereka ke Kepri ini menjadi salah satu kawasan yang sering dijadikan studi kasus oleh pengajar dan perwira TNI AL yang menempuh pendidikan di Seskoal.

Letaknya yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga dan terletak di salah satu jalur pelayaran dunia yaitu Selat Malaka membuat Provinsi Kepri menjadi kawasan dengan kondisi keamanan yang beragam sekaligus menyimpan potensi perekonomian yang besar.

“Kita ketahui bersama wilayah kita, sumber daya kita di maritim ini sangat-sangat luar biasa, peluang ada disini, perdagangan di laut ada disini, dan yang paling penting bagaimana kita bisa memiliki kedaulatan di negara ini,” katanya.

Turut mendampingi Gubernur Ansar yaitu Kepala Barenlitbang Kepri Andri Rizal, Kepala Diskominfo Kepri Hasan, Plt. Kepala Kesbangpol Kepri Said Sudrajat, dan Tim Percepatan Pembangunan Suyono Saeran dan Basarudin Idris.

Editor: HER