Memasuki momen arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bandara Internasional Batam (BIB) Hang Nadim telah menyiapkan berbagai pelayanan yang bertujuan sebagai informasi kepada calon dan penumpang yang ada di BIB Hang Nadim agar optimal.

Bersama stakeholder, yakni TNI AU, Kepolisian, Basarnas dan BMKG meninjau posko Nataru dan memberikan intruksi selama pelaksaan Nataru dua minggu ke depan.

“Kegiatan kita pembukaan posko Nataru pada periode 19 Desember 2022 sampai dengan 3 Januari 2023. Bersama dengan seluruh stakeholder posko terpadu lintas sektoral,” ujar Direktur Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Nungroho Jati, Senin (19/12/2022).

Karena posko ini terpadu yaitu posko keamanan , kesehatan, dan pelayanan di dalam nya sebagai informasi. Dalam giat pada momen Nataru ini melibatkan personil dari internal BIB Hang Nadim Batam kurang lebih sekitar 150 personil, lalu dari external terdapat masing-masing ada 10 personil.

“Namun di buat secara bergilir pada pagi dan sore hari, “jelasnya.

Terkait arus mudik sendiri dari pihak BIB belum belum terlihat secara signifikan peningkatannya dalam beberapa hari terakhir. Namun, semoga harapan dari BIB bahwa Pemerintah dapat memberikan dukungan terkait Nataru ini, tentunya dalam hal protokol kesehatan dan tidak ada lagi kembali PPKM .

“Jika dilakukan PPKM maka peningkatan arus mudik ini tidak menjadi signifikan, bahkan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya di periode 2020 dan 2021,” kata dia.

Puncak arus penumpang pada Nataru pada tahun ini di prediksikan ada empat kali , dua kali arus mudik yakni 23 dan 30 Desember 2022 lalu ,kemudian saat arus balik pada 26 Desember dan 3 Januari 2023.

“Pada tahun ini untuk arus puncak mudik Nataru di prediksikan bisa mencapai 15 ribu penumpang per harinya yang terbagi kedatangan dan keberangkatan,” ujar dia .

Ia menambahkan , untuk penumpang harian di BIB Hang Nadim Batam ialah 9 ribu. Mungkin pada masa periode posko Nataru ini hadir mengalami peningkatan dari prediksikan naik 15 persen.

“Jadi lebih kurang 10 sampai 11 ribu penumpang per harinya , dan pada arus puncak bisa mencapai angka 15 ribu penumpang,” ujarnya.

Perihal regulasi syarat perjalana bagi calon penumpang ,pihaknya masih mengacu pada Surat Edaran (SE) Satgas Covid Nasional no 50 dan 52 yang berlaku .

“Jadi sampai saat ini belum ada perkembangan terbaru terkait syarat perjalanan, artinya masih mengacu pada regulasi pemerintah yaitu vakin ketiga yang di wajibkan serta protkes,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angakatan Udara (Lanud) Hang Nadim Letkol Pnb Iwan Setiawan, menyampaikan, dalam momen saat Nataru ini tidak hanya melibatkan dari pihak TNI Angkatan Udara melainkan juga dari stakeholder lainnya seperi Kepolisian, KKP, dan BMKG .

“Tentunya mendukung pelaksanaan arus penumpang saat Nataru agar pelayanan serta keamanan berjalan kondusif dan lancar,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jasa transportasi udara yakni para penumpang agar bisa memahami kondisi yang ada seperti penumpukkan yang bisa mungkin terjadi.

“Jadi diharapkan bisa sedikit bersabar karena kami TNI AU bersama dari BIB memberikan pelayanan yang optimal demi kelancaran Nataru ini,” pungkasnya.

Editor: WIL