Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyampaikan selaku umat Islam, apapun yang diajarkan Nabi Muhammad SAW lah yang menjadi tuntunan.

Rasulullah membawa satu misi menyempurnakan akhlak budi pekerti yang baik, menjadi dasar bagi umat Islam.

“Kita bangun akhlakulkarimah harus dari diri kita sendiri,” kata Gubernur Ansar pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H Provinsi Kepri bersama TQN Pondok Pesantren Suryalaya Kepri, Kota Batam, Sabtu (8/10/2022).

Sesama muslim, kata Ansar, harus saling bahu-membahu bergandeng tangan untuk menjaga umat Islam agar menjadi umat yang terbaik. Menjadi contoh, suri tauladan, dan menyelesaikan berbagai problema dalam kehidupan.

“Kita ketahui bersama, misi Kenabian Muhammad SAW yang paling utama adalah menyempurnak akhlak mulia, sebagaimana sabda Beliau ”Aku diutus oleh Allah semata-mata untuk menyempurnak akhlak mulia,” ungkap Gubernur.

Akhlak adalah kunci pokok bagi tegaknya panji-panji kehidupan umat manusia. Suatu pembelajaran penting yang diterima dari Nabi Muhammad SAW adalah Beliau memulai dari diri sendiri.

“Teladan demikian kita biasa menyebutnya. Para sahabat dan kaum muslimin menerima ajaran Islam karena mereka melihat langsung kesesuaian antara kata dan perbuatan. Teladan pula yang menyebabkan banyak pihak lain menaruh hormat
kepada Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Ansar memaparkan, dibandingkan dengan para Nabi dan Rasul lain yang bertugas selama ratusan tahun, masa tugas Nabi Muhammad SAW termasuk pendek. Hanya sekitar 23 tahun. Namun dalam masa yang sesingkat itu Beliau banyak membawa perubahan.

“Rasulullah SAW sebagai utusan Allah SWT memberikan perubahan bagi peradaban dunia sekaligus sebagai rahmat bagi semesta alam. Misi Kenabian Muhammad SAW yang paling utama adalah Menyempurnakan akhlak mulia, sebagaimana sabda beliau “Aku diutus oleh Allah semata-mata untuk menyempurnakan akhlak mulia,” ucap Gubernur.

Gubernur mengajak agar peringatan Maulid Nabi muhammad SAW ini hendaknya dijadikan momentum untuk lebih baik lagi.

Menurut Ansar, salah satu programnya dalam memberikan penyuluhan, bimbingan dan peningkatan kualitas umat, Pemprov Kepri mengirimkan 50 mubaligh hinterland yang ditempatkan di daerah-daerah pesisir dan pulau terpencil.

“Mubaligh-mubaligh ini diharapkan dapat membawa perubahan dalam memperbaiki akidah umat, memakmurkan dan memberdayakan masjid dan mushollah serta pengajian bagi jamaah masjid dan mushollah,” kata Gubernur.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Talqin TQN Suryalaya KH.Syafrulloh Miftah, Ketua Penasehat LDTQN Korwil Kepri H.Andri Rizal, Perwakilan Ikhwan Singapore H.Ruslan, Ketua Yayasan Baitul Muttaqin serta para imam Masjid Bukit Indah Sukajadi, dan Kepala OPD Pemprov Kepri.

Editor: HER