Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar membuka Kegiatan Penggerakan Peningkatan Posyandu Aktif melalui Rebranding Posyandu di Provinsi Kepulauan Riau 2022 di Batam City Hotel, Batam, Rabu (31/8/2022).

Kegiatan ini diikuti semua Kader Posyandu Kabupaten/Kota se-Kepri. Adapun tema pada kegiatan ini yaitu Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar di Posyandu dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak, Pencegahan Stunting dan Covid-19 melalui Dasa Wisma.

Dalam kegiatan ini, Dewi Ansar menyampaikan Penggerakan Peningkatan Posyandu Aktif merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Mengingat pada saat ini terdapat berbagai tantangan kesehatan yang tetap harus mendapatkan perhatian.

Tantangan tersebut diantaranya kasus stunting yang mana berdasarkan Hasil Riset Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 menunjukkan Kepri merupakan provinsi terendah keempat se-Indonesia untuk temuan kasus balita dengan status pendek (stunting).

Kemudian berdasarkan hasil analisis persentase pendek (stunting) pada anak balita Kepri 2021 dengan target sebesar 20% dapat tercapai sebesar 17,6% sehingga capaian kinerja sebesar 113,6% atau dalam kategori sangat baik.

“Meskipun demikian capaian kinerja tersebut harus terus kita tingkatkan dengan melakukan berbagai upaya pencegahan stunting yang juga berpengaruh terhadap tingkat kesehatan ibu dan anak,” ungkap Dewi Ansar.

Menurut Dewi Ansar, kasus Covid-19 masih belum juga berakhir. Hal ini dapat dilihat dari infografis perkembangan Covid-19 di Kepri per tanggal 29 Agustus 2022. Terdapat kasus aktif sebanyak 103 orang.

Meskipun sudah jauh menurun dari data puncak tertinggi per tanggal 18 Juli 2021 sebanyak 928 orang, namun pencegahan Covid-19 tetap harus dilakukan.

“Berdasarkan hal tersebut maka peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Posyandu dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, pencegahan stunting dan Covid-19 sangat penting kita lakukan, salah satunya melalui Dasa Wisma,” kata Dewi Ansar.

Dasa Wisma merupakan program kerja PKK mulai pusat sampai Desa, terdiri dari kelompok ibu dari 10 kepala keluarga rumah yang bertetangga dan beraktivitas bermanfaat bagi Keluarga.

Kelompok Dasa Wisma bertujuan untuk membantu kelancaran tugas-tugas pokok dan program PKK dan kegiatannya diarahkan pada peningkatan kesehatan keluarga.

Dewi Ansar mengungkapkan untuk mendukung penggerakan peningkatan Posyandu aktif di Kepri, TP-PKK Kepri sudah berupaya untuk menggerakkan kader Dasa Wisma.

Upaya-upaya tersebut diantaranya yaitu launching Sistem Aplikasi Pos Pelayanan Terpadu (SIAP PANDU), meningkatkan peran dan potensi kader PKK dalam pencegahan stunting.

Keterlibatan PKK keluarga dalam tim pendamping, meluncurkan program gerakan peduli penekanan penyebaran Covid-19 atau disingkat GP3C19, dan menjalin kemitraan antara PKK dengan organisasi kewanitaan di Kepri.

“Semoga dengan upaya-upaya yang telah dilakukan tersebut, kasus stunting dan Covid-19 di Kepri bisa berkurang atau bahkan dua kasus tersebut bisa hilang,” pungkas Dewi Ansar.

Editor: HER