Peduli terhadap kaum wanita, Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Rubina Situmorang kembali mengalokasikan pokok pikirian (pokir) untuk pemberdayaan perempuan.
Bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Batam menggelar Talk Show dan Pelatihan Kesehatan dan Kecantikan Perempuan di Hotel Haris Batam Center, Kota Batam Kepulauan Riau.
Diikuti 60 kaum wanita yang berasal dari Gereja HKBP Batam, sesi pertama para peserta mempelajari cara menata rias rambut saat hendak pergi ke pesta ataupun ke Gereja.
Beberapa Tim Pelatih yang berasa dari sebuah salon di Batam, memberikan komando dari atas pentas dengan seorang model. Kemudian diikuti oleh peserta yang duduk di kursi masing-masing.
Pihak penata rias memberikan model sanggul yang ada sasaknya. Dan ada juga model sanggul sederhana tanpa disasak.
“Kegiatan ini digelar 2 hari. Hari ini dan besok, Kamis (1/9/2022),” kata Rubina, Kamis (1/9/2022).
Diakuinya kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat sekali bagi perempuan khususnya kaum ibu.
Satu diantaranya untuk menambah wawasan sehingga mengurangi pengeluaran Ibu Rumah Tangga (IRT) untuk merias ke salon.
Dengan perekonomian yang belum maksimal pasca dilanda pandemi Covid-19. Diharapkan juga pelatihan ini bisa menambah income kaum ibu apabila semakin didalami.
“Para kaum ibu ini diharapkan bisa merias dirinya sendiri. Apalagi kalau orang Batak, Jumat Sabtu itu sering ke pesta-pesta. Minggunya ke Gereja. Kalau satu minggu ada tiga kali pesta, kan sayang uangnya kalau dibuat ke salon,” katanya.
Tak hanya model rambut, para kaum ibu juga diajarkan untuk merias wajahnya. Yakni make up sederhana dan minimalis.
Rubina menambahkan kedelannya masih ada pelatihan lagi untuk kaum perempuan. Pelatihan kecantikan dan kuliner yang akan diikuti oleh 230 orang peserta.
Ia kerap mengalokasikan pokirnya demi keterampilan perempuan. Rubina mengaku tujuannya masuk sebagai anggota DPRD Kota Batam sengaja fokus untuk memberdayakan perempuan khususnya yang ada di Kota Batam.
“Saya memang fokus buat pelatihan ke perempuan. Saya tau apa yang menjadi kebutuhan para kaum wanita. Supaya mereka bisa menikmati dan memberdayakan diri sendiri,” tutur Wanita Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini.
Editor: WIL
