KJRI Johor Bahru, Malaysia melakukan penyelamatan terhadap 7 Warga Negara Indonesia (WNI), yang bekerja sebagai kru kapal MT Veras, setelah terombang-ambing selama dua hari di perairan Malaysia.

Konsul Penerangan Sosial Budaya KJRI Johor Bahru, Mohamad Rizali Noor menjelaskan kini keseluruhan WNI yang berhasil diselamatkan tersebut, telah kembali ke Batam, Kepulauan Riau pada, Minggu (28/8/2022) kemarin.

“Benar kemarin kita melakukan penyelamatan terhadap WNI yang merupakan kru kapal MT Veras. Dan sudah kembali dengan selamat via Pelabuhan Batuampar,” terangnya saat dihubungi, Selasa (30/8/2022).

Rizali Noor menuturkan, upaya penyelamatan terhadap keseluruhna WNI, dilakukan setelah pihaknya mendapati informasi dari Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM).

Dari informasi yang diterima, pihak APMM Malaysia menemukan satu unit kapal taksi air SB Wiratama, yang diketahui berasal dari Batam.

Dari hasil penyelidikan, diketahui unit taksi air yang ditumpangi oleh ketujuh WNI tersebut, telah terombang-ambing di lautan selama dua hari.

“Saat ditemukan, ada tujuh orang WNI di dalam dan mereka telah terombang-ambing di laut selama dua hari,” lanjutnya.

Sebelum terombang-ambing di lautan, diketahui MT Veras yang ditumpangi oleh seluruh WNI, memang tengah dalam perjalanan menuju Kota Batam.

Namun dalam perjalanannya, MT Veras yang merupakan kapal pengangkut minyak diketahui kehabisan bahan bakar.

“Kemudian SB Wiratama yang ditemukan oleh Patroli Air Malaysia kemudian langsung ditarik menuju pelabuhan di wilayah Mersing, Johor,” ungkapnya.

Menindaklanjuti laporan APMM, Satgas KJRI segera melakukan verifikasi kewarganegaraan 7 kru kapal tersebut dan berkoordinasi dengan lmigrasi Johor terkait proses pemulangan mereka ke Batam.

Setelah dilakukan verifikasi dan pendataan kekonsuleran, APMM telah mengantarkan kapal SB Wiratama beserta kru untuk berlayar kembali ke perairan terluar Malaysia.

“Kemudian seluruh kru WNI telah tiba dengan selamat di Pelabuhan Batu Ampar Indonesia,” jelasnya.

Editor: WIL