Wisata religi di Kota Batam, kini terus dikembangkan oleh para pelaku pariwisata di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Terbaru kini para pelaku pariwisata di Batam berhasil mendorong dua ikon terbaru, untuk masuk ke dalam paket wisata religi yang mulai ditawarkan kepada wisatawan mancanegara atau wisman.

“Dua ikon yang kami maksud adalah Masjid Tanjak di Hang Nadim Batam, dan juga Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batuaji,” ujar Pemilik Bumi Madani Wisata, Rahman, Sabtu (27/8/2022).

Rahman menambahkan, pengajuan kedua ikon masjid terbaru di Batam ini dilakukan, setelah pihaknya melihat antusias wisman asal Malaysia yang mayoritas tertarik dengan sejarah dan infrastruktur masjid yang ada.

Untuk diketahui selain kedua ikon ini, Kota Batam memiliki beragam masjid lainnya yang memiliki ciri khas tersendiri.

“Kita melihat Batam banyak masjid dibangun. Pemerintah membangun masjid megah tak hanya tempat sembayang juga menjadi ikon wisata yang mengedepankan budaya Melayu,” lanjutnya.

Selain menjelajah masjid, dalam paket wisata religi ini juga ditawarkan pengenalan budaya Kerajaan Melayu Riau Lingga, yang terdokumentasi di Museum Raja Ali Haji.

“Tidak hanya masjid, paket religi juga akan mengunjungi museum dan melihat cikal bakal Kota Batam,” ucapnya.

Ia menyampaikan, paket religi ini sebelumnya telah beberapa kali terlaksana, dengan antusias yang ditunjukkan oleh para wisman, bahkan beberapa telah mengikuti paket yang sama hingga lebih dari dua kali.

Teranyar, Rahman menambahkan pihaknya baru saja menyelesaikan perjalanan paket wisata religi terhadap 40 wisman asal Malaysia.

“Sangat antusias, ada yang pernah ke Batam mengatakan dari tahun ke tahun pembangunan Batam semakin berkembang. Untuk itu kita pelaku usaha juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kota Batam,” terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengaku mendukung paket wisata religi yang saat ini didorong oleh para pelaku pariwisata di Batam.

Sejak pandemi Covid-19 yang lalu, pihaknya mencatat kunjungan wisman ke Kota Batam terus meningkat setiap bulannya.

Tercatat, pada bulan Juni terdapat 39.671 kunjungan, angka ini meningkat signifikan 136,69 persen dibanding bulan Mei 2022, 16.761 kunjungan.

“Selama pandemi kemarin, banyak destinasi baru yang sudah disiapkan. Karena kita tahu bahwa sektor pariwisata, juga menjadi salah satu sektor utama dalam PAD Batam,” ucapnya.

Ardi berharap kunjungan wisman semakin meningkat sehingga berdampak positif bagi percepatan pemulihan ekonomi Kota Batam khususnya.

“Kita masih ingat, jumlah wisman yang berkunjung ke Batam pada 2019 lalu mencapai 1.947.943 kunjungan. Setidaknya, kita semua berharap kunjungan tahun ini melejit lagi, kalau bisa lebih dari 1 juta,” harapnya.

Editor: WIL