Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia mengamankan kapal Motor Tanker (MT) Blue Star 08 berbendera Equator Guinea yang diduga, akan menyelundupkan bahan bakar minyak ilegal jenis High Speed Diesel (HSD) di perairan Sekuang Batam, Jumat (26/8/2022).

Hal ini dibenarkan Komandan KN Marore-322 Letkol Bakamla, Yuli Eko Prihartanto dan saat ini kapal yang dimaksud berhasil dicegah tanpa adanya perlawanan

Kapal dengan nama lambung, MT Blue Star 08 diamankan KN Marore-322 saat melaksanakan Patroli Bersama Keamanan dan Keselamatan Laut Arkana I/22 di wilayah perairan Batam.

“Saat patroli kami mendeteksi sebuah tanker yang mencurigakan. Guna memastikan, kami menerjunkan tim VBSS menggunakan RHIB melaksanakan pengejaran dan pemeriksaan,” kata Eko, Sabtu (27/8).

Eko juga menerangkan, pihaknya berhasil menghentikan laju kapal teersebut sekitar pukul 16.06 WIB pada posisi 01° 14’ 30” U – 104° 59’ 12” T.

Setalah itu, pihak Tim VBSS KN Marore-322 juga melaksanakan pemeriksaan terhadap dokumen kapal dan kru.

Hasil pemeriksaan, didapati kapal tersebut membawa 90 ton HSD tanpa dilengkapi dokumen yang sesuai, tidak terdapat manifest, tidak terdapat bill of lading, tidak terdapat manning certificate, tujuan kapal tidak sesuai dengan port clearance.

“Hasil pemeriksaan awal yang dilakukan MT Blue Star 08 melanggar tindak pidana Minyak dan Gas,” sebutnya.

Eko menerangkan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut MT Blue Star 08 saat ini diamankan pihak untuk proses lebih lanjut.

“MT Blue Star 08 saat ini ditangkap dan dikawal menuju pangkalan Batam,” paparnya.

Editor: WIL