Lari jadi jenis olahraga paling murah bahkan terbilang gratis. Anda hanya perlu menyediakan waktu dan niat. Namun sebelum mengeksekusi kilometer pertama Anda, sebaiknya lakukan rutinitas seperti pemanasan, hidrasi yang cukup, juga persiapan daftar putar lagu untuk penyemangat.

Di sisi lain, sebaiknya hindari aktivitas berikut agar lari tidak terganggu, bebas cedera, dan mencapai target yang direncanakan.

Berikut lima aktivitas yang pantang dilakukan sebelum lari.

Satu hal yang sama sekali tidak boleh dilewatkan sebelum lari adalah pemanasan. Namun peregangan selama 30 detik hingga semenit tiap gerakan jelas tidak boleh dilakukan.

Brad Whitley, terapis fisik yang berbasis di California, menyebut peregangan statis sebelum latihan malah lebih banyak menimbulkan kerugian daripada manfaat.

Peregangan pada dasarnya mampu menghangatkan otot. Namun, sebagaimana dilansir Livestrong, peregangan statis saat otot masih dingin dan kencang membuat risiko cedera lebih tinggi. Sebaiknya lakukan peregangan dinamis.

Peregangan dinamis merupakan peregangan berbasis gerakan yang meningkatkan aliran darah ke otot. Gerakkan persendian ke berbagai arah, tekuk lutut dan putar pinggang jadi beberapa peregangan dinamis yang baik.

2. Banyak konsumsi serat

Serat memang baik untuk pencernaan dan membuat Anda tidak mudah kelaparan. Namun banyak makan sayuran atau jenis serat lain di pagi hari akan mengakibatkan masalah gas. Anda tentu tidak ingin berlari dengan perut kembung dan tidak nyaman.

Anda tetap harus mengisi perut sebelum olahraga. Beri tubuh pasokan tenaga dengan granola, oatmeal atau pisang. Makanan ini membantu memberikan energi tanpa menimbulkan masalah pencernaan.

3. Terlalu banyak karbohidrat

Tubuh bergantung pada karbohidrat untuk memperoleh energi. Hanya saja ini bukan alasan menjadikan pasta atau mi goreng sebagai santapan sebelum berlari.

Konsumsi karbohidrat berlebihan akan membuat tubuh lebih cepat merasa lelah. Karbohidrat bakal membuat gula darah melonjak sehingga ada hentakan energi di awal yang kuat. Namun saat gula darah turun, energi pun turun sehingga tubuh merasa lesu.

Whitney menyarankan untuk makan 40-60 gram karbohidrat dari oatmeal atau pisang kira-kira 30-60 menit sebelum mulai lari.

4. Kurang atau malah berlebihan minum

Anda sadar tidak akan bisa membawa air minum selama berlari sehingga memilih untuk minum yang banyak sebelum berangkat. Tujuannya baik agar tidak kehausan selama olahraga, tetapi langkah ini malah membuat perut kembung dan rasa ingin kencing di tengah jalan.

Akan tetapi, mengurangi asupan cairan sebelum olahraga juga tidak membawa manfaat. Dehidrasi membuat otot kram dan lemas.

Menurut Very Well Fit, hidrasi sebaiknya disiapkan satu jam sebelum lari. Minum sekitar 450 mililiter air putih atau jenis cairan lain selain minuman kafein. Strategi hidrasi sebelum berlari akan lebih baik lagi jika disiapkan beberapa hari sebelum lari terlebih untuk lari jarak jauh.

5. Tidak buang air kecil

Sebaiknya buang air kecil terlebih dahulu sebelum lari. Mungkin Anda belum merasa ingin kencing, tetapi cairan yang menumpuk di tubuh selama semalam harus dikeluarkan. Langkah sederhana ini membuat Anda bisa berolahraga dengan nyaman tanpa terganggu keinginan buang air kecil.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia