Makan tiga butir kurma dan segelas air putih saja sudah cukup untuk buka puasa. Sunnah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW ini cukup sederhana dan mudah diterapkan dalam rutinitas sehari-hari selama puasa Ramadan.

Selain itu banyak keistimewaan dari buka puasa dengan buah kurma bagi kesehatan tubuh. Dokter dan peneliti cardiometabolic Haitham Ahmeed, MD, MPH, menjelaskan manfaat luar biasa dari kurma dalam sebuah kultwit.

“Kurma kaya akan kandungan yang sangat membantu setelah puasa seharian. Pertama, kurma tinggi fruktosa dan glukosa yang membantu mengembalikan kadar gula yang rendah dengan segera,” jelasnya.

Tiga butir kurma memberikan asupan sekitar 30-45 gram gula yang membantu mengembalikan kadar gula darah setelah puasa selama 14 jam. Tak hanya gula, buah ini juga mengandung vitamin dan mineral penting seperti potassium, magnesium, vitamin B6, serat serta antioksidan.

“Kepadatan kalori dari buah mungil ini juga membuat nyaman. Sebab memberikan asupan nutrisi yang cukup tanpa harus mengisi banyak ruang dalam perut yang kapasitasnya menyusut (setelah puasa seharian),” cuit Haitham.

Sementara untuk pelepas dahaga, minuman terbaik saat buka puasa adalah air putih. Dia tidak menyarankan meminum yang lain terutama minuman manis atau soda karena hanya akan menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuh tanpa menambah khasiat apapun bagi tubuh.

“Minuman itu justru memperlebar perut dengan cepat, menyebabkan kembung, sehingga memengaruhi waktu makan berikutnya, serta tidak menambah nilai nutrisi,” tulis dokter yang berbasis di New York, AS, ini.

Setelah makan tiga butir kurma dan segelas air putih, Haitham menyarankan untuk rehat sejenak dan salat Maghrib. Biarkan sistem pencernaan bekerja mengolah santapan buka puasa tersebut terlebih dahulu.

“Setelah puasa seharian, kapasitas perut akan mengecil dan kurang mampu menyerap banyak makanan dengan cepat. Begitu Anda makan kurma, akan memicu kinerja sistem pencernaan. Lambung pun mulai memproduksi gastrin yang menstimulasi sekresi cairan pencernaan,” jelasnya lagi.

Ketika kurma dicerna, terjadi sekresi enterogastrone yang membantu mengatur peredaran darah. Haitham menjelaskan proses ini penting sebagai persiapan tubuh mencerna makanan yang masuk setelahnya.

“Jika kamu makan berat sekaligus, akan terlalu banyak darah yang dialirkan ke lambung dan menjauhi otak. Food coma!” tandasnya.

Editor: ARON
Sumber: detikwolipop