Pemerintah Kabupaten Karimun menegaskan sudah sangat siap menerima Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, HM Firmansyah saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) kesiapan Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun, Senin (28/3/2022).

Rakor dilaksanakan untuk membahas kesiapan dibukanya kembali Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun bagi PPLN per 1 April 2022.

“Kabupaten Karimun sangat siap untuk kembali membuka jalur pelayaran internasional bagi PPLN,” tegas Firmansyah.

Disampaikan Firmansyah, sejumlah hal yang harus dipersiapkan oleh pemerintah daerah sudah dilakukan. Seperti bagaimana mendukung pelayanan yang prima bagi PPLN di Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun

“Tapi dari hasil rakor merekomendasikan pemerintah daerah diminta untuk menyiapkan tempat pengambilan tes PCR bagi PPLN,” tambah Firmansyah.

Dalam prosedurnya nanti, Sekda menyampaikan PPLN hanya diperbolehkan berada di dalam kawasan pelabuhan jika hasil tes PCR belum ada atau belum keluar.

“Jika PPLN sudah di tes PCR, maka akan kita minta tunggu di pelabuhan. Mereka tidak akan diperbolehkan keluar pelabuhan, pengawasan ketat oleh petugas akan kita lakukan,” kata Sekda.

Selain itu, pemerintah daerah juga sudah menyiapkan rumah sakit rujukan yang dalam hal ini adalah RSUD Muhammad Sani untuk menangani PPLN yang mendapati hasil positif Covid-19.

Rapat melibatkan Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Perhubungan Karimun, Dinas Kesehatan Karimun, Pelindo Karimun.

Juga dihadiri Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun, Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun, KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungbalai Karimun, dan Polsek Kawasan Pelabuhan Polres Karimun.

Turut hadir perwakilan RSUD Muhammad Sani, Indonesia National Shipowner Association (INSA) Karimun, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Karimun, dan Klinik Medilab Karimun.

Editor: NUL