Kantor Kementerian Agama Kota Batam akan melakukan pemantauan hilal penentuan awal Ramadan 1443 H, Jumat (1/4/2022) mendatang. Pemantauan akan melibatkan organisasi Islam dan lainnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama kota Batam, Zulkarnain Umar mengatakan pemantauan akan dilakukan di Tanjungpinggir. Ia berharap cuaca bisa cerah, sehingga pemantauan bisa berjalan lancar.

Kondisi Pulau Batam yang dikelilingi oleh pulau, jadi pemantauan hilal harus dilakukan ditempat yang tinggi. Tim pemantau terdiri dari 10 orang dari berbagai kalangan seperti MUI, NU, Muhammadiyah, BMKG dan ormas Islam lainnya.

”Diperkirakan hilal baru bisa terlihat diatas empat derajat, kalau kondisi baik dan tidak terjadi hujan,” jelas dia.

Pemantauan juga menggunakan ilmu falakiyah, dimana pertama tim harus menentukan dulu posisi matahari dan bulan, adapun metode yang nanti dipakai adalah hisab atau perhitungan.

”Jam 17.00 WIB, semua sudah harus bersiap di lokasi,” ujarnya, Jumat (25/3/2022).

Kata Dia, dalam pelaksanaan pemantauan hilal tahun pihaknya melakukan kesiapan khusus.
Zulkarnain menyebutkan lokasi pemantauan hilal di kota Batam ada beberapa tempat yang setiap tahunnya dilakukan.

“Biasanya ada beberapa tempat untuk pemantauan seperti Bukit Dangas, Pantai Melur, tapi untuk tahun ini kemungkinan di Tanjungpinggir atau Dangas,” sebut Zulkarnain.

Zulkarnain menambahkan pihaknya juga sudah menyebarkan jadwal imsakiyah untuk masyarakat.

“Imsakiyah sudah ada nanti mendekati puasa sudah dibagikan,” tambahnya.

Berdasarkan ilmu hisab, Kemenag telah mengeluarkan imsyakiah, yang diharapkan bisa menjadi pedoman waktu berbuka, imsak dan sholat bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa nanti.

Kepada pedagang makanan selama bulan puasa diharapkan bisa menghormati umat berpuasa. Pihaknya mengimbau untuk menutup atau memberi batasan saat berdagang. “Sama dengan tahun sebelumnya, saya rasa pedagang makanan sudah paham lah, mereka biasanya pasang gorden penutup setengah untuk menghormati umat yang berpuasa,” jelasnya.

Editor: WIL