Skipping rope atau lompat tali merupakan olahraga sederhana yang bermanfaat untuk kesehatan.
Tak hanya itu, manfaat skipping untuk diet juga dikaitkan terhadap penurunan berat badan sebab efektif memangkas kalori dalam jumlah besar, mengutip Healthline.

Skipping termasuk dalam jenis latihan pliometrik yang mengharuskan tubuh untuk melompat dan bergerak aktif. Selain skipping atau lompat tali, olahraga pliometrik lainnya antara lain squat, burpee, jump squat, lunges, dan masih banyak lainnya.

Lantaran mengharuskan tubuh untuk intens bergerak dan mengerahkan kekuatan secara maksimal dalam waktu singkat, olahraga ini dipercaya dapat meningkatkan pembakaran kalori dan membantu penurunan berat badan.

Manfaat Skipping Setiap Hari
Olahraga lompat tali ini dapat dilakukan oleh semua kalangan, baik anak-anak hingga dewasa. Berikut manfaat skipping atau lompat tali.

1. Membakar kalori
Skipping yang dilakukan 15 menit per hari efektif membakar sekitar 200 kalori karena per menitnya mampu memangkas 10 kalori. Terutama bagi orang dengan ukuran tubuh sedang.

Sementara jika ukuran tubuhnya lebih besar, maka kalori yang terbakar juga sangat memungkinkan lebih banyak.

Contohnya pada hasil penelitian kepada orang dengan berat 56 kg yang melakukan skipping selama 30 menit. Total kalori yang terbakar bisa mencapai 340 kalori.

2. Skipping setara olahraga kardio
Rutin melakukan lompat tali dinilai sangat baik untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi Anda.

Melompat secara terstruktur dan terus menerus memang membutuhkan lebih banyak darah dan oksigen untuk dipompa ke otot-otot yang bekerja.

Sehingga dapat meningkatkan detak jantung serta laju pernapasan Anda supaya fungsi jantung menjadi kokoh.

3. Mengurangi lemak perut
Manfaat skipping untuk diet selanjutnya yaitu ampuh melunturkan penumpukan lemak tubuh terutama di bagian perut.

Dikarenakan lompat tali ini termasuk latihan HIIT atau intensitas tinggi, maka dampaknya bisa mengencangkan dan membentuk abs serta otot inti.

Meski tidak dibarengi dengan diet, olahraga lompat tinggi tetap bagus dalam mempertahankan berat badan.

4. Meningkatkan massa otot
Selain bermanfaat untuk memangkas kelebihan lemak, skipping termasuk latihan terbaik untuk meningkatkan fungsi tubuh secara menyeluruh.

Gerakan lompat tali ini akan bergantung pada otot tubuh bagian bawah seperti betis, paha, dan bokong, sedangkan tubuh bagian atas yaitu bahu, bisep, serta otot perut.

Semakin aktif otot-otot tersebut bergerak, hasilnya dapat membantu meningkatkan kekuatan massa otot.

5. Meningkatkan keseimbangan
Menambahkan lompat tali ke rutinitas olahraga harian Anda bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan keseimbangan tubuh.

Belajar lompat tali melibatkan koordinasi antara lengan, kaki, dan dada sambil menjaga ritme yang konstan, sehingga Anda harus memiliki keseimbangan stabil.

Menurut hasil studi, lompat tali juga mempunyai dampak bagi peningkatan kepadatan mineral tulang belakang dan leher supaya lebih kuat.

Cara Melakukan Skipping saat Diet
Melakukan skipping saat diet perlu sedikit trik agar hasilnya dapat membantu penurunan berat badan. Berikut caranya:

– Pemanasan terlebih dulu sekitar 3 menit.
– Kemudian mulai lompat tali dengan intensitas ringan dan konstan selama 3-5 menit.
– Tambah ritme melompat jadi 10 menit per sesi, lalu jeda sekitar 30-60 detik.
– Lakukan minimal selama 15 menit.
– Skipping dapat diterapkan pada aktivitas olahraga pagi atau sore.

Meski manfaat skipping untuk diet memang ada, pastikan Anda imbangi dengan pola asupan yang bergizi seimbang supaya hasilnya maksimal.

Editor: ARON
Sumber : cnnindonesia