Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad mengaku bersyukur, karena hampir dua tahunan sejak Kepri dilanda pandemi Covid-19, secara perlahan kembali bisa menggelar event nasional di wilayah Kepulauan Riau.

Hal ini dikatakan Ansar Ahmad dalam acara Rakornas IV KAHMI di Hotel Swiss Bell Harbour Bay, Batam, Jum’at (25/2/2022) malam. Kondisi ini, menurutnya, menjadi bukti jika Kepri telah berhasil mengendalikan pandemi yang terjadi.

“Provinsi Kepri akan terus mendorong akselerasi laju pertumbuhan ekonomi, dengan berupaya secara maksimal dan terus menerus mendatangkan bermacam investasi ke Kepulauan Riau. Diantaranya, melalui pembangunan infrastruktur ekonomi dan infrastruktur sosial masyarakat, yang menyebar dari mulai pelabuhan, bandara, jalan, jembatan, air, listrik dan sarana prasarana komunikasi termasuk memanfaafkan era revolusi industri 4.0 dan 5.0,” ujar mantan Bupati Bintan dua periode tersebut.

Provinsi Kepri juga terus melakukan penyederhaaan dan kemudahan perijinan dan berinveatasi, termasuk menyediakan perijinan secara online melalui Proses Ijin dengan Jarimu atau Si Jempol.

Provinsi Kepri, menurut Ansar Ahmad, juga terus mengembangkan sektor pariwisata yang potensinya tersebar di semua wilayah kabupaten/kota se Kepri. Pihaknya terus mendorong sektor ini, menjadi sektor unggulan ke depannya.

Bahkan yang tak kalah penting, Kepri juga terus menggandeng dunia usaha untuk ambil bagian dalam pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana publik melalui skema investasi.

Pihaknya juga terus mengimplementasikan model collborative governance dan pentahelix collaboration, menyusun regulasi yang pro investasi dan tidak tumpang tindih.

“Bersama Forkompinda kita selalu membahas perkembangan situasi dan kondisi di Provinsi Kepri,” kata mantan Anggota DPR RI itu.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan A Djalil berharap, KAHMI bisa berkiprah lebih luas lagi dengan berkontribusi pada banyak sektor dan bidang.

Sejauh ini kader HMI masih lebih banyak berkiprah dalam dunia politik, pemerintahan, akademisi dan juga berkarier di kelembagaan dan Kementerian. Tapi masih sedikit, yang terjun ke dunia bisnis dengan menjadi entrepeneur hebat.

“Kita mau ke depan, kader KAHMI banyak berkiprah ke  ke dunia usaha, syukur-syukur bisa membangun korporasi besar,” kata Sofyan A Djalil saat membuka Rakornas IV KAHMI di Hotel Swiss Bell Harbourbay, Kota Batam.

Menurut Sofyan A Djalil, pilihan terjun ke dunia bisnis dan usaha, sejatinya akan lebih cepat membesarkan oragnisasi itu sendiri. Karena dengan terjun menjadi pengusaha, kita bisa berkontribusi langsung pada kemajuan perekonomian.

“Karena menjadi pengusaha, adalah mesin tercepat untuk mencapai kesuksesan, dan memberikan kontribusi langsung pada kemajuan perekonomian bangsa ini. Selaras degan tema rakornas kali ini, yakni ‘Kebangkitan Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi Covid-19’,” jelas Sofya A Djalil.

Presidium MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan, rakornas yang kita laksanakan kali ini, menjadi media untuk melakukan konsolidasi, baik mengevaluasi apa yang sudah dilaksanakan sebelumnya, serta memproyeksi langkah satu tahun ke depannya. Termasuk mengimplementasikan visi dan misi yang akan kita lakukan.

Ketua Komisi II DPR RI ini menambahkan, rakornas yang dilaksanakan kali ini, harus bisa melahirkan sejumlah input atau poin penting, yang menjadi bahan pembahasan untuk rekomendasi stakeholder, serta dapat memberikan ide-ide bagi perjalanan kebangsaan yang akan diperbincangkan di kongres mendatang.

Menurut Ahamd Doli, Rakornas kali ini menjadi yang terakhir bagi dirinya, sesuai mandat lima tahunan yakni periode 2017-2022. Sebelum membentuk kepenguruaan baru melalui musyawarah nasional, yang akan dilaksanakan bulan November 2022 mendatang.

Hadir pada kesempatan ini, Dewan Pakar MW KAHMI Kepri Ismeth Abdullah, Ketua MD KAHMI Kota Batam  Amsakar Ahmad dan para Ketua KAHMI se Indonesia.

Sedang yang mengikuti via zoom meeting Ketua Dewan Penasehat MN KAHMI Akbar Tanjung, Presidium MN KAHMI Ahmad Riza Patria, Siti Zuhro dan lainnya.

Editor: HER