Kenaikan kasus positif Covid-19 belakangan membuat orang berpikir dua kali untuk keluar rumah. Namun pandemi bukan alasan untuk tidak beraktivitas seperti biasa.

Prasna Pramita, dokter spesialis penyakit dalam, mengatakan rasa takut dan cemas berlebihan malah bisa menurunkan kadar imunitas tubuh.

“Paling penting, kita berpikir positif. Aktivitas seperti biasa, tapi harus dengan protokol kesehatan yang benar dan menjaga sistem imun kita,” ujar Prasna saat temu media dan blogger bersama Natur-E, Rabu (16/2).

Prasna menjelaskan varian Omicron memang tidak seberbahaya varian Delta tetapi, varian ini 4 kali lebih cepat menular. Artinya, Anda sama sekali tidak boleh menganggapnya enteng.

Tubuh sebenarnya memiliki mekanisme sistem pertahanan terhadap serangan penyakit. Prasna mengatakan sumsum tulang belakang bekerja memproduksi sel limfosit B dan sel limfosit T. Sel limfosit B memproduksi antibodi untuk melawan antigen. Antigen sendiri merupakan zat asing yang masuk ke tubuh.

“Sel T akan membantu membunuh virus dan mengontrol respons imun. Sel B dan sel T sangat berhubungan [untuk membentuk sistem imun yang baik],” imbuhnya.

Akan tetapi, Anda tetap memerlukan beberapa hal untuk menunjang kinerja sistem imun seperti,

1. Asupan makan dengan gizi seimbang, konsumsi pangan tidak asal kenyang tetapi memiliki kandungan nutrisi baik makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) maupun mikronutrien (vitamin dan mineral).

2. Cukup asupan cairan, Prasna menyarankan untuk memenuhi paling tidak 8 gelas air putih sehari.

3. Olahraga, sediakan waktu untuk berolahraga atau melakukan aktivitas fisik selama 30 menit per hari.

4. Tidur cukup, orang dewasa memerlukan tidur paling tidak 7-9 jam per malam. Sebaiknya kurangi kebiasaan begadang.

5. Berjemur, sinar matahari akan mendukung imun tubuh dengan pasokan vitamin D. Prasna menyarankan berjemur cukup 10-15 menit mulai pukul 10 pagi.

Editor: ARON
Sumber : cnnindonesia