Diet karbohidrat atau lebih dikenal dengan diet karbo menjadi salah satu pola makan yang banyak diikuti sebagai solusi untuk menurunkan berat badan. Mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat memang bisa memangkas berat badan dengan cepat. Bagaimana diet karbo untuk pemula?
Diet karbo umumnya hanya mengonsumsi karbohidrat kurang dari 26 persen dari kebutuhan harian, atau tak lebih dari 130 gram per hari. Mengurangi konsumsi karbohidrat memang bisa berdampak baik bagi tubuh. Terlebih lagi jika dibarengi dengan makan sayur dan protein yang lebih banyak, serta olahraga yang rutin.
“Makan makanan tinggi lemak dan tidak lebih dari 50 gram karbohidrat per hari, plus protein bisa membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai energi, jadi Anda bisa lebih banyak membakarnya,” jelas Carwyn Sharp, Ph.D.,dari National Strength and Conditioning Association, seperti dikutip dari Women’s Health.
Tapi ada sebagian orang yang menjalani diet karbo terlalu jauh. Beberapa memangkas terlalu banyak konsumsi karbohidrat bahkan ada yang sama sekali tidak mengonsumsi karbohidrat dan hanya makan protein. Kehilangan salah satu nutrisi penting tubuh, termasuk karbohidrat juga bisa berbahaya bagi kesehatan. Misalnya saja jadi cepat lelah, sakit kepala, hingga flu dan demam.
Baca juga: Kenali Dulu Bentuk Tubuh, Kunci Utama Agar Cepat Langsing
Untuk itu bagi kamu yang ingin mulai menjalani diet karbo, berikut ini hal-hal seputar diet karbo untuk pemula yang harus diperhatikan.
1. Jangan Memangkas Asupan Karbohidrat Secara Drastis
Beberapa studi klinis menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat menurunkan berat badan secara maksimal. Namun menurut ahli gizi Dr. James Hill, diet rendah karbo dalam jangka panjang bisa merusak ginjal.
Juru bicara British Dietetic Association, Sasha Watkins menambahkan, meniadakan sekelompok makanan hasilnya tidak pernah baik untuk kesehatan. Selain itu, diet rendah karbohidrat akan mempengaruhi energi dalam tubuh, bau mulut, sembelit, sakit kepala dan naiknya kolesterol.
Oleh karena itu, kamu sebaiknya tidak mengurangi asupan karbohidrat secara drastis. Biar bagaimanapun, karbohidrat tetap penting sebagai sumber energi dan bahan bakar utama untuk fungsi syaraf. Tetap penuhi kebutuhan akan nutrisi dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks yang lebih sehat, misalnya nasi merah, roti gandum, sayur dan buah.
2. Kenali Karbohidrat Sederhana dan Karbohidrat Kompleks
Diet karbo untuk pemula perlu memerhatikan asupan karbohidrat yang lebih sehat. Misalnya dengan mengganti karbohidrat sederhana ke karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana mengandung kadar gula tinggi, ketika dicerna akan langsung menjadi energi dengan cepat dan meningkatkan kadar gula darah. Ketika gula darah naik, rasa lapar pun cepat kembali datang sehingga Anda akan ingin makan terus. Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana umumnya lebih mudah diubah menjadi lemak. Inilah yang menyebabkan kegemukan. Contohnya adalah nasi putih, gula, mie ayam, bubur ayam, roti putih dan lontong.
Sedangkan karbohidrat kompleks
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna sehingga membuat tubuh terus mengeluarkan energi untuk menghancurkannya dan mengurangi risiko timbunan lemak yang disebabkan oleh kelebihan gula. Selain itu karbo kompleks juga kaya serat sehingga menahan kenyang lebih lama.
Beberapa makanan sumber karbohidrat kompleks di antaranya, beras merah, roti gandum, kentang rebus, sereal gandum, bubur oatmeal, biji-bijian dan kacang-kacangan.
Baca juga: Apa Itu Diet Telur Rebus? Ini 5 Aturan dan Faktanya
3. Diet Karbo Tidak Bagus untuk Jangka Panjang
Juru bicara British Dietetic Association, Sasha Watkins menjelaskan, meniadakan sekelompok makanan hasilnya tidak pernah baik untuk kesehatan. Selain itu, diet karbo akan mempengaruhi energi dalam tubuh, bau mulut, sembelit, sakit kepala dan naiknya kolesterol.
Maka diet karbo tidak bagus dilakukan untuk jangka panjang karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan Anda. “Makanan yang mengandung karbohidrat penting untuk energi, serat, vitamin, dan mineral. Jika pelaku diet menjalani program ini dalam jangka panjang maka akan membuat berat badan mereka kembali naik saat mulai makan karbohidrat,” tambah Sasha.
4. Konsumsi Karbohidrat dalam Jumlah yang Tepat
Diet karbo sebenarnya tidak bisa berdiri sendiri. Dengan kata lain kamu harus memerhatikan juga kelengkapan nutrisi seperti vitamin dan mineral. Untuk itu, sebaiknya konsumsilah karbohidrat dalam jumlah yang tepat.
Menurut WebMD, orang dewasa tetap memerlukan 45-65 persen karbohidrat dalam sehari atau sekitar 300 gram. Jumlah itu setara dengan 8 porsi karbohidrat yang dipecah menjadi 1 cangkir nasi per porsi.
Itulah hal-hal yang harus diperhatikan tentang diet karbo untuk pemula. Perlu diingat bahwa tidak ada yang instan untuk hasil yang maksimal. Satu hal paling penting adalah konsisten dan disiplin menjalani hidup sehat agar berat badan bisa turun tanpa membahayakan tubuh.