Kasus positif Covid-19 di Indonesia per Minggu (10/10/2021) bertambah sebanyak 894 kasus. Jumlah tersebut membuat total kasus virus corona sejak awal pandemi mencapai 4.227.932 kasus. Satgas Covid-19 turut mencatat sebanyak 39 orang meninggal dunia, membuat total kematian berada di 142.651 kasus.

Sementara itu, total keseluruhan pasien sembuh mencapai 4.060.851 pasien, setelah penambahan angka kesembuhan 1.584 pasien pada hari ini.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini berjumlah 219.649 unit. Adapun kasus aktif berada di angka 24.430 kasus, setelah penurunan sebanyak 729 kasus dibanding kemarin. Adapun total suspek Covid-19 mencapai 331.337.

Sejauh ini, pemerintah Indonesia mengklaim kasus positif virus corona sudah semakin penurun. Penambahan kasus harian pun sudah tidak setinggi beberapa bulan sebelumnya. Pemerintah menyebut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berjalan efektif.

Meski kasus positif makin menurun dan kegiatan masyarakat dilonggarkan, pemerintah mengklaim tetap mewaspadai gelombang ketiga penularan Covid-19. Presiden Jokowi disebut memiliki strategi jitu guna mengantisipasi hal tersebut.

Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan lonjakan kasus bisa saja terjadi di akhir tahun. Tak lepas dari momen libur panjang Natal dan Tahun Baru 2022.

Pemerintah juga memperpanjang PPKM hingga 18 Oktober mendatang. PPKM bakal terus diperpanjang selama virus corona menjadi pandemi di tanah air. PPKM merupakan kebijakan yang diterapkan pemerintah kala Covid-19 mengalami lonjakan Juli lalu.

Pemerintah pun masih menerapkan PPKM di sejumlah daerah. PPKM diterapkan secara berlevel bergantung tingkat penularan, jumlah kasus aktif, dan capaian vaksinasi tiap daerah.

Pemerintah bertekad mengejar target 70 persen penduduk Indonesia menerima vaksinasi pada akhir tahun 2021. Sedangkan per Jumat (8/10), 46,52 persen penduduk sasaran vaksinasi telah mendapatkan suntikan dosis pertama dan 26,49 persen telah divaksin lengkap.

Pertambahan kasus virus corona memang menurun selama 11 pekan terakhir. Namun, ancaman potensi gelombang ketiga Covid-19 tetap ada, apalagi menjelang Libur Natal dan Tahun baru.

Editor: ARON

Sumber: cnnindonesia