Konsumsi buah dan sayur memang baik untuk kesehatan tubuh. Banyak cara untuk menikmati sayur dan buah, termasuk dibuat jus.

Sebagian orang bahkan rutin minum jus setiap hari demi memenuhi asupan serat. Di samping itu, jus juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang berguna untuk tubuh.

Namun di sisi lain, buah yang dihaluskan dan dibuat jus nyatanya tak lebih baik dari buah yang dikonsumsi secara utuh. Ada beberapa efek samping terhadap tubuh dari konsumsi jus setiap hari.

Apa saja?  Berikut berbagai hal yang bisa terjadi pada tubuh jika Anda mengonsumsi jus setiap hari.

1. Lonjakan gula darah

Ahli diet terdaftar di U.C San Diego Health, Alexandra Salcedo menyebut, konsumsi buah dalam bentuk jus yang dilakukan setiap hari berpotensi meningkatkan gula darah.

Menurutnya, setiap kali meminum jus, gula yang terdapat dalam jus serta gula tambahan akan langsung terserap oleh tubuh.

“Konsumsi jus buah yang tinggi berdampak negatif pada manajemen gula darah terutama pada penderita diabetes atau pasien yang menggunakan obat steroid,” kata Salcedo, seperti dikutip LiveStrong.

2. Tinggi glikemik

Jus apel memiliki indeks glikemik 44, jus jeruk sebanyak 50 indeks glikemik. Angkanya sedikit rendah dari minuman soda yang jelas tak dianjurkan untuk dikonsumsi terlalu sering.

Tingginya glikemik dalam sebuah minuman atau makanan tidak baik untuk tubuh. Makanan tinggi glikemik dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Sementara apel utuh yang belum dibuat jus justru memiliki glikemik yang rendah yakni sebanyak 39 dan jeruk utuh memiliki glikemik sebanyak 40.

“Saya sangat merekomendasikan hanya makan buah utuh alih-alih meminumnya dalam bentuk jus,” saran Salcedo.

3. Kehilangan serat

Serat buah akan hilang dalam bentuk jus. Padahal serat sangat dibutuhkan untuk tubuh.

Secangkir jus jeruk yang biasanya terdiri dari empat hingga lima buah jeruk hanya mengandung 0,5 gram serat, padahal satu jeruk utuh malah mengandung 4,4 gram serat.

4. Meningkatkan berat badan

Jus buah bisa tinggi kalori yang tentu berimbas pada kenaikan berat badan saat Anda mengonsumsinya setiap hari. Jika Anda mengonsumsi satu gelas jus setiap harinya, dipastikan berat badan lebih mudah naik.

5. Kerusakan gigi

Terlalu banyak konsumsi jus buah berpotensi meningkatkan risiko terjadinya erosi gigi permanen. Hal ini bisa menyebabkan rasa sakit atau kepekaan saat minum minuman panas, dingin hingga manis.

Tak hanya itu, gigi juga bisa berwarna lebih kuning bahkan meningkatkan risiko gigi berlubang.

Minuman asam seperti apel dan jus jeruk dapat menyebabkan erosi. Oleh karena itu, konsumsi jus hanya sekali-kali, bukan menjadikannya makanan atau minuman yang dikonsumsi setiap hari.

Meski ada sejumlah efek sampingnya, bukan berarti Anda harus berhenti minum jus. Jika sedang berdiet, jus tetap bagus untuk masuk ke dalam daftar menu sarapan Anda, tentunya tanpa tambahan gula sebagai pemanisnya.

Departemen pertanian Amerika Serikat (USDA) mencatat, buah dalam bentuk utuh memberikan lebih banyak manfaat untuk tubuh. Termasuk di dalamnya memenuhi kebutuhan serat yang berguna untuk menurunkan kolesterol hingga penyakit jantung.

Editor: NUL

Sumber: cnnindonesia