Zat besi dibutuhkan untuk membantu produksi sel darah merah, menguatkan imunitas, serta mengatasi kelelahan. Lima makanan tinggi zat besi ini disarankan untuk dikonsumsi secara rutin.

Kekurangan zat besi dikatakan dapat menyebabkan efek melemahnya imunitas, rambut rontok, keterlambatan menstruasi hingga beberapa gangguan kesehatan lainnya. Menurut para ahli, kasus kekurangan zat besi lebih banyak dialami oleh wanita dibandingkan dengan pria.

Efek-efek tersebut disebabkan oleh produksi hemoglobin atau sel darah merah yang tidak efektif akibat zat besi yang kurang terpenuhi. Jika produksi sel darah merah ini berkurang maka tidak akan ada transportasi yang cukup bagi oksigen untuk mengalir ke seluruh tubuh.

Pada usia remaja, zat besi harian yang harus dipenuhi adalah sekitar 11 miligram untuk pria dan 9 miligram untuk wanita. Sedangkan untuk orang dewasa batas zat besi yang harus dicukupi adalah 11 miligram pada pria dan 8 miligram pada wanita. Namun untuk ibu hamil dan menyusui kebutuhan ini lebih banyak lagi yaitu sekitar 9-10 miligram per harinya.

Berikut ini 5 makanan tinggi zat besi yang direkomendasikan Hindustan Times (27/9):

1. Biji Wijen
Ukuran biji wijen yang kecil ternyata mengandung nutrisi dan mineral yang sangat besar. Biji wijen dikatakan mengandung zat besi, tembaga, zinc, selenium, vitamin B6, hingga folat.

Mineral-mineral yang disebutkan ini sangat dibutuhkan untuk fungsi kerja tubuh yang normal dan efektif. Konsumsi biji wijen ini direkomendasikan karena cara pengolahannya yang sederhana namun padat gizi.

dr. Bhavsar selaku ahli kesehatan menyarankan untuk membuat bola-bola wijen yang bisa dikonsumsi sebagai camilan sehat sekaligus asupan zat besi yang baik. Caranya dengan mengambil satu sendok teh madu dan biji wijen kemudian digumpalkan hingga menjadi bola-bola.

2. Kurma dan Kismis
Dua buah kering ini khasiatnya bahkan telah lama dipercaya di seluruh dunia terutama di negara-negara Arab. Khasiat kurma bahkan juga disarankan oleh Rasulullah untuk dikonsumsi guna mengendalikan gula darah hingga membantu memproduksi energi.

Buah-buahan kering ini jika dikonsumsi secara bersamaan dikatakan menjadi kombinasi buah yang kaya nutrisi. Keduanya mengandung zat besi, magnesium, tembaga, vitamin A serta vitamin C yang sangat padat.

Kurma dan kismis ini juga disarankan untuk dikonsumsi sebagai camilan ataupun hidangan saat berbuka puasa. Setidaknya konsumsi 2-3 buah kurma dan satu sendok makan kismis dikatakan sudah mencukupi untuk membantu meningkatkan kadar zat besi di dalam tubuh.

3. Buah Bit dan Wortel
Kedua sayuran ini diklaim sebagai sayuran dengan kadar zat besi yang sangat tinggi. Baik dikonsumsi secara mentah maupun matang, kedua cara pengolahan tersebut tetap direkomendasikan dan tidak dikatakan memiliki perbedaan nutrisi.

Wortel dan buah bit sendiri memang cukup mudah untuk diolah ataupun dicampurkan ke dalam makanan. Bisa ditambahkan dalam rebusan sayur, jus segar hingga ditambahkan sebagai bahan pencampur adonan mie.

Kedua sayuran ini diketahui mengandung potasium, zat besi, vitamin C, D, kalsium, magnesium, vitamin B6 serta cobalamin yang sangat baik. Para ahli juga menyarankan untuk menambahkan air perasan lemon jika ingin menyajikan jus campuran wortel dan buah bit. Tambahan perasan air lemon dikatakan sangat baik untuk membantu penyerapan kandungan vitamin C di dalamnya.

4. Hati dan Jeroan
Bagian tubuh dari hewan yang satu ini memang dikenal paling ampuh untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian pada tubuh. Sayangnya lebih banyak yang mempercayai bahwa bagian tubuh hewan ini memiliki akndungan kolesterol yang tinggi dan berbahaya bagi kesehatan.

Sebenarnya jika memahami cara mengolah hati dan jeroan yang tepat kan mendatangkan khasiat kesehatan yang sangat baik. Pada 100 gram hati sapi diketahui mengandung zat besi sebesar 6,5 miligram yang mencakup hingga 36% kebutuhan zat besi harian tubuh.

Sedangkan pada jeroan seperti paruh, ginjal, dan yang lainnya juga mengandung nutrisi yang tak kalah padat termasuk zat besi. Jeroan dan hatispai juga tergolong mudah didapatkan da bisa diolah dengan berbagai selera.

5. Daun Kelor
Daun yang banyak ditemukan di Indonesia dan sebagian benua Afrika ini ternyata memiliki manfaat yang sangat banyak. Kandungannya yang begitu padat membuat daun kelor kerap dianggap sebagai superfood yang berkhasiat untuk berbagai keluhan kesehatan.

Bubuk daun kelor diakui mengandung zat besi, vitamin A, C serta magnesium yang begitu tinggi. Konsumsi seduhan daun kelor di pagi hari saat perut kosong bahkan dikatakan dapat memberikan khasiat yang lebih efektif.

Setidaknya konsumsi satu sendok teh bubuk daun kelor yang diseduh air hangat sesaat setelah bangun tidur diakui sangat baik untuk membantu
memicu zat besi di dalam tubuh. Tetapi akan lebih baik jika berkonsultasi terlebih dahulu kepada ahli atau dokter untuk mendapatkan khasiat yang maksimal dan meminimalisir efek sampingnya.

 

EDITOR : NULL