Lim Tjie Wie alias Awi (52) tersangka kasus penipuan yang ditahan di Mapolsek Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal pada, Selasa (20/7/2021) lalu.

Kapolsek Lubuk Baja, AKP Satria Nanda membenarkan hal tersebut sembari menunjukkan surat hasil Swab PCR terhadap Awi saat ditemui di Mapolsek Lubuk Baja, Kamis (22/7/2021).

Kapolsek Lubuk Baja AKP Satria Nanda memberikan keterangan kepada wartawan. F.WIL

“Benar yang bersangkutan telah meninggal, dan sudah dilakukan PCR serta dinyatakan positif Covid-19,” jelasnya.

AKP Satria menjelaskan bahwa Lim Tjie Wie, telah ditahan selama 52 hari setelah resmi ditahan sejak Sabtu (29/7/2021) lalu dan dikenakan pasal 378 KUHP karena terbukti melakukan penggelapan sebesar Rp1,5 miliar.

Adapun awal pihak Kepolisian mengetahui peristiwa ini, dikarenakan para tahanan berteriak meminta tolong kepada petugas yang tengah menjalakan piket Selasa kemarin.

Saat dilihat oleh petugas, korban dijelaskan sudah dalam keadaan kejang dan sulit bernafas.

“Petugas langsung membawa korban ke Rumah Sakit Elisabeth, namun nyawa korban sudah tidak dapat tertolong saat tiba disana,” lanjutnya.

Selain membawa korban menuju Rumah Sakit, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap rekan satu sel korban yang berjumlah 5 orang.

Setelah itu, jenazah korban dijelaskan langsung dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, guna melakukan PCR test, sembari menghubungi keluarga korban.

“Kita membawa jenasah kesana guna memastikan apakah ada tanda kekerasan oleh rekan sesama tahanan. Dan juga melakukan PCR test. Hasil PCR yang keluar juga mengejutkan kami,” paparnya.

Mengetahui hasil tersebut, pihaknya melanjutkan langsung melakukan antigen test terhadap seluruh tahanan, serta petugas yang tengah piket pada hari kematian korban.

Dari hasil pemeriksaan terhadap seluruh tahanan yang berjumlah 13 orang, AKP Satria mengaku ada dua orang tahanan yang dinyatakan reaktif dan saat ini telah berada dalam karantina khusus dengan pengawasn ketat di RS Bhayangkara Polda Kepri.

“Selain itu, kami juga telah melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area Polsek. Untuk keamanan seluruh staf dan petugas di Polsek ini,” tegasnya.

Editor: WIL