Kecukupan asupan cairan sama pentingnya dengan nutrisi harian. Namun pasti Anda kerap menemukan saran bahwa memperbanyak konsumsi cairan atau air putih akan turut berkontribusi pada kelembapan, kesehatan kulit. Benarkah demikian?

Ahli dermatologi dan ahli bedah di Schweiger Dermatology Group, Margarita Lolis, mengatakan air minum memang sangat direkomendasikan untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh. Sementara riset berkaitan konsumsi air dan kelembapan kulit sangat kurang.

“Yang benar adalah bahwa ketika Anda minum air, itu tidak secara otomatis masuk ke kulit. Air menghidrasi sel setelah diserap ke dalam aliran darah dan disaring ginjal,” papar Lolis, seperti dikutip Byrdie.

“Jadi, pada tingkat sel, air minum sangat bagus karena menyiram sistem dan menghidrasi tubuh kita secara keseluruhan.”

Sementara itu dokter kulit Joshua Zeichner menyebut minum banyak air untuk menjaga kulit terhidrasi adalah mitos. Senada dengan Lolis, dia menjelaskan bahwa air yang masuk ke tubuh akan masuk aliran darah lalu disaring ginjal.

“Tidak ada data menunjukkan bahwa minum lebih banyak atau lebih sedikit air mengarah pada kualitas kulit,” kata Zeichner, seperti dikutip Real Simple.

Ahli kulit Charlotte Palermino menambahkan, saat kondisi kulit kering solusinya bukan menambah pasokan air minum. Kulit kering berarti ada penghalang (barrier) kulit yang lemah atau rusak. Artinya, Anda tidak memiliki cukup minyak atau lipid di kulit untuk menahan air.

“Pada titik ini, tidak sebanyak apapun air tidak akan bisa mengisi kembali kulit Anda, Anda akan memerlukan krim untuk itu,” katanya.

Akan tetapi, bukan berarti kemudian banyak minum air tidak bawa manfaat buat kulit. Saat tubuh kekurangan cairan, Anda akan mengalami dehidrasi.

Penelitian menunjukkan, kulit akan kehilangan elastisitas dalam kasus dehidrasi ekstrem. Setidaknya dengan hidrasi yang baik, Anda bisa menghindari tanda-tanda dehidrasi parah seperti, kulit kering, kencang atau gatal.

Bagaimana cara menjaga kelembapan kulit?

Daripada menambah asupan air minum, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kelembapan kulit.

1. Penggunaan pelembap, hidrasi terbaik untuk kulit diberikan secara topikal. Pelembap akan memberikan hidrasi jauh lebih baik daripada air minum. Terdapat 3 tipe pelembap yakni oklusif (memberikan perlindungan), humektan (menarik kelembapan dari luar kulit) dan emolien (melembapkan kulit dan mencegah kulit kering, kasar).

2. Pemilihan sabun mandi dan sabun muka yang lembut, bebas alkohol.

3. Menggunakan krim pelembap saat kondisi kulit setengah basah, khususnya setelah mandi. Untuk memberikan hidrasi ekstra, bisa juga ditambah serum terutama dengan kandungan hyaluronic acid.

4. Menghindari mandi air panas atau hangat dalam waktu lama. Air hangat akan menguras kelembapan kulit.

5. Meminimalisir paparan udara yang kelembapannya rendah, berangin kencang, tempat yang panas dan kering, sinar matahari.

6. Diet kata akan asam lemak sehat seperti walnut, flaxseed, salmon, ikan kembung, minyak zaitun untuk menjaga sel-sel kulit tetap terhidrasi.

Editor: Nul

Sumber: cnnindonesia