Infertilitas terjadi pada sekitar 15 persen pasangan di seluruh dunia. Kekurangan nutrisi pada pria berpengaruh terhadap risiko infertilitas yang semakin tinggi.

Di zaman kiwari, banyak pria yang melakukan pemeriksaan kesuburan di rumah sakit. Pilihan makanan yang tepat akan meningkatkan kesehatan pria secara keseluruhan, termasuk meningkatkan kesuburan.

Studi yang pernah diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open menemukan, kualitas nutrisi yang rendah dari makanan-makanan khas Barat, menurunkan kualitas sperma yang pada akhirnya akan menyebabkan infertilitas.

Mengutip CNN, studi menemukan, rata-rata pria yang biasa mengonsumsi makanan seperti piza, camilan, dan makanan olahan, menghasilkan sekitar 68 juta lebih sedikit sperma saat ejakulasi dibandingkan pria yang mengonsumsi makanan sehat.

Seorang pria dianggap memiliki jumlah sperma yang rendah jika memiliki kurang dari 39 juta sperma per ejakulasi atau kurang dari 15 juta sperma per mililiter. Jumlah sperma yang rendah dapat berdampak negatif terhadap kemampuan pria untuk membuat pasangannya hamil.

Ahli infertilitas pria, Sarah Vij mengatakan bahwa meningkatkan kesuburan mungkin mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Namun, satu yang pasti, pola diet atau pola makan memengaruhi kesuburan pria. Kekurangan nutrisi pada pria dapat memengaruhi kualitas sperma.

“Pola makan dapat memengaruhi kemapuan ereksi dan kesehatan sperma,” ujar Sarah, mengutip laman Cleveland Clinic. Pola makan tertentu, termasuk asupan tinggi lemak dan protein hewani, telah terbukti merusak kesehatan sperma.

Tak hanya itu, asupan tinggi gula juga dapat menyebabkan diabetes yang bisa memicu masalah bagi kesehatan sperma.

Obesitas juga menjadi penyebab infertilitas. Penelitian menunjukkan bahwa obesitas dapat memperburuk kualitas sperma. Obesitas juga dapat menyebabkan kadar testosteron rendah dan estrogen tinggi, yang berdampak negatif terhadap kesuburan pria.

Sebagian besar dokter menyarankan pria untuk mengikuti pola makan seimbang dan bergizi, seperti diet Mediterania. Diet ini meliputi konsumsi buah dan sayur, terutama yang tinggi kandungan antioksidan. Diet ini juga meliputi asupan protein hewani tanpa lemak, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.

Ilustrasi sayur dan buahIlustrasi. Konsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah dapat meningkatkan kesuburan pria. (Jamie Hamel-Smith)

Sementara untuk mencegah infertilitas, pria bisa menghindari beberapa makanan dan minuman seperti lemak, gula, dan protein hewani.

“Kelebihan lemak, gula, dan protein hewani dapat mengganggu kesuburan Anda. Makan terlalu banyak lemak dan gula adalah racun bagi sperma,” jelas Sarah.

Selain itu, asupan kedelai yang tinggi juga dapat membayakan fungsi sperma karena kandungan estrogennya yang tinggi. Asupan alkohol terlalu banyak juga ditemukan buruk untuk kesuburan pria.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia