Pemerintah Kota (Pemko) Batam kini menggesa persiapan di Bapelkes, Tanjunguncang, Batam dalam menyambut gelombang pasien kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Fokus Pemko Batam saat ini diungkapkannya mengenai tenaga medisnya berapa yang akan disiapkan untuk ditempatkan di Bapelkes, termasuk pula kapasitas pasiennya, penjaga, dan lainnya.

“Kami evaluasi sekaligus penguatan atas tugasnya masing-masing. Kita meminta rekan-rekan mempersiapkan Bapelkes sebagai tempat isolasi OTG. Termasuk tenaga-tenaga kesehatannya,” kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Ahmad, Rabu (2/6/2021).

Ia juga mempersiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan Covid-19 di Kota Batam, agar seluruh pihak yang terlibat bisa terlayani dengan baik.

“Ketiga, saya juga ingin peta yang jelas, analisa kebutuhannya seperti apa,” katanya.

Sementara itu, untuk kesiapan tempat isolasi di Temenggung Abdul Jamal, Pemko Batam mendapatkan support dari Pemprov Kepri mendapatkan 1000 self bed (tempat tidur yang bisa dilipat). Dan akan disuport dengan toilet.

“Artinya kami hanya mempersiapkan tugas jaga,” katanya.

Amsakar menegaskan pihaknya berharap Temenggung Abdul Jamal tidak digunakan.

Ia berharap dengan Gedung Asrama Haji dan Bapelkes akan mencukupi.

“Evaluasi kita 2 hari terakhir yang semalam ada 13 yang sembuh. Hari ini ada 16. Jadi kalau kita evaluasi, dua hari terakhir angkanya semakin menggembirakan,” katanya.

Editor : WIL