Lebih dari 100 tahun ibu kota Meksiko yaitu Mexico City tenggelam drastis. Kini tingkat tenggelamnya sampai pada tahap mengkhawatirkan yakni 50 cm per tahun.

Kota Meksiko tenggelam karena pembuangan air dari tanah tempat dibangunnya. Sebuah studi baru yang diterbitkan di JGR Solid Earth menunjukkan bahwa tidak ada harapan untuk membalikkannya keadaan tingkat penyusutan Kota Meksiko.

Kota Meksiko dibangun di atas kota Aztec Tenochtitlan dan Danau Texcoco. Suku Aztec memiliki tanggul untuk memisahkan air tawar dan menghentikan banjir, tetapi tanggul tersebut hancur selama invasi kolonial Spanyol dan pengepungan kota pada tahun 1500-an. Setelah itu, Spanyol mengeringkan danau dan hanya sebagian kecil yang tersisa untuk mengurangi penyusutan.

Pada tahun 1900-an, kota ini tenggelam dengan kecepatan 9 cm (3,5 inch) setahun. Sejak akhir 1950-an, ketika angka itu naik menjadi 29 cm (11,4 inch) setahun. Sementara Meksiko sudah melakukan upaya untuk membantu memperlambat tingkat tenggelamnya untuk sementara waktu, itu tidak menghentikannya penyusutannya. Untuk sementara, penyusutan memang kembali menjadi 9 cm, tetapi dalam dua dekade terakhir malah naik ke 50 cm di beberapa bagian kota.

Sekarang, peneliti yakin bahwa jumlah air yang dibuang tidak lagi mempengaruhi tingkat penurunan muka tanah, sebagaimana dilansir IFL Science, Senin (10/5/2021).

Tim menggunakan data leveling selama 115 tahun yang dikombinasikan dengan pendekatan yang lebih modern seperti Interferometric Synthetic Aperture Radar (InSAR) yang dikumpulkan selama 24 tahun terakhir dan data GPS dari 14 tahun terakhir. Hasilnya menunjukkan tidak ada deformasi elastis yang signifikan, yang menunjukkan bahwa penurunan permukaan tanah hampir sepenuhnya tidak dapat diubah.

Lapisan tanah liat di bawah kota sejauh ini telah dikompresi sebesar 17% dan sepertinya tidak akan pulih kembali. Tim menekankan bahwa kompresi lapisan ini terus berlanjut dan menurut modelnya, seluruh lapisan akan terkompresi hingga 30% yang dapat menyebabkan penurunan tambahan hingga 30 meter (99 kaki) dalam 150 tahun.

Dengan populasi lebih dari 21 juta orang, Greater Mexico City adalah wilayah metropolitan terbesar kesebelas di dunia dan terbesar di Amerika Utara. Lebih dari 70% air minumnya berasal dari sumur ekstraksi air tanah yang terletak di seluruh wilayah lembah sungai.

Editor : Aron
Sumber : detikinet