Seorang wanita Mali melahirkan sembilan bayi di Maroko pada hari Selasa (4/5) waktu setempat, dan kesembilan bayi dalam keadaan “baik-baik saja”.

Demikian disampaikan pemerintah Mali seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/5/2021).

Disebutkan bahwa pemerintah Mali menerbangkan Halima Cisse yang berusia 25 tahun, seorang wanita dari utara negara miskin Afrika Barat tersebut, ke Maroko untuk mendapat perawatan yang lebih baik pada 30 Maret. Dia awalnya diyakini mengandung bayi kembar tujuh.

Kasus wanita yang berhasil melahirkan bayi kembar tujuh hingga cukup bulan jarang terjadi, dan kasus bayi kembar sembilan bahkan lebih jarang lagi.

Pemerintah Maroko belum mengonfirmasi kelahiran bayi kembar sembilan yang sangat jarang terjadi ini. Juru bicara Kementerian Kesehatan Maroko Rachid Koudhari mengatakan dia tidak mengetahui bahwa kelahiran kembar sembilan itu terjadi di salah satu rumah sakit di negara itu.

Tetapi Kementerian Kesehatan Mali mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Cisse telah melahirkan lima bayi perempuan dan empat bayi laki-laki melalui operasi caesar.

“Ibu dan bayi-bayinya sejauh ini baik-baik saja,” kata Menteri Kesehatan Mali Fanta Siby kepada AFP, seraya menambahkan bahwa dia terus diberi informasi oleh dokter Mali yang menemani Cisse ke Maroko.

Mereka akan kembali ke rumah dalam waktu beberapa minggu, tambahnya.

Menurut laporan pers setempat, para dokter mengkhawatirkan kesehatan Cisse, serta kemungkinan bayi-bayinya untuk bertahan hidup.

Kementerian Kesehatan Mali mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemeriksaan USG sebelumnya yang dilakukan di Mali dan Maroko menunjukkan bahwa Cisse mengandung tujuh bayi.

Siby mengucapkan selamat kepada “tim medis Mali dan Maroko, yang profesionalismenya merupakan asal-muasal hasil bahagia dari kehamilan ini”.

Editor : Aron
Sumber : detiknews