Kentang  merupakan bahan baku masakan yang bisa diolah dengan ragam cara. Mau digoreng, kukus, rebus, ataupun bakar, kentang tetap menjadi sajian nikmat yang cocok jadi pendamping ragam menu lainnya.

Namun, tahukah Anda beberapa cara mengolah kentang bisa memudarkan rasa sehingga mengurangi kelezatan kentang?

Agar olahan kentang semakin mantap di lidah, berikut cara memasak kentang yang disarankan para koki.

1. Pilih kentang yang sesuai

Sebelum mengolahnya menjadi hidangan lezat, Anda sebaiknya memilih kentang yang tepat disesuaikan dengan kreasi masakan.

Koki di SoBou Restaurant Byron Halliburton mengatakan, beberapa varietas kentang lebih cocok untuk hidangan tertentu. Kentang berwarna kecoklatan dan rendah air cocok untuk dijadikan kentang goreng, kentang tumis, atau kentang panggang.

Sementara kentang yang warnanya lebih merah lebih cocok dibuat sup, rebusan, atau dijadikan salad karena kandungan airnya yang tinggi.

“Ada satu kentang yang disebut ‘kentang serbaguna’ itu adalah kentang kuning, dia bisa dipanggang, dihaluskan, atau digunakan dalam sup atau salad,” kata Halliburton, seperti dikutip Insider, Rabu (28/4).

Selain itu, pastikan juga Anda membeli kentang dalam kondisi yang baik. Kentang Anda sebaiknya bersih, lembut, kulitnya tanpa bekas potongan, dan tidak ada kecambah yang tumbuh.

2. Simpan di tempat sejuk dan gelap

Tempat penyimpanan kentang juga mesti diperhatikan karena bisa mengubah rasanya. Halliburton mengatakan, kentang paling baik disimpan di lingkungan sejuk, gelap, dengan ventilasi yang baik. Namun sebaiknya tidak menyimpannya di lemari es karena bisa mengubah rasanya.

“Pada suhu lemari es, pati kentang mulai berubah menjadi gula, yang dapat mengubah rasanya dan mempengaruhi resep Anda,” katanya.

Selain itu, sebaiknya olah kentang Anda dalam kurun waktu kurang dari seminggu. Saat disimpan dalam kondisi ideal, kentang memang bisa bertahan selama beberapa minggu. Namun, waktu terbaik menggunakannya dalam waktu seminggu setelah Anda membelinya.

Jika Anda tidak dapat menggunakan semua kentang tepat waktu, simpanlah dalam freezer. Bekukan dengan cara memotongnya sesuai keinginan Anda, potong memanjang, atau potong dadu. Kentang yang dibekukan bisa bertahan hingga satu tahun dalam freezer.

3. Simpan kentang yang sudah dikupas dalam air

Agar kentang tak menjadi kecoklatan, simpan kentang yang sudah dikupas kulitnya di dalam air dingin hingga siap dipotong. Kentang yang sudah dikupas mudah teroksidasi dan dapat berubah warna menjadi kecoklatan jika dibiarkan dalam waktu lama.

Koki di Institute Culinary Education, Palak Patel mengatakan, Anda bisa menyimpannya pada air dingin sambil menyiapkan bahan-bahan masak yang Anda perlukan. Setelah siap segala bahan di meja dapur Anda, barulah mengolah kentang.

Kentang Anda juga tidak akan berubah warna karena air membilas pati dan mencegahnya berubah warna.

4. Beri garam saat kentang masih panas

Kentang goreng, bakar, atau kentang tumbuk akan lebih lezat jika Anda menaburkan garam di atasnya ketika masih dalam keadaan panas. Panas kentang dapat membuat garam meresap hingga ke dalam dan membuatnya bertambah gurih.

“Panas membantu membawa garam ke bagian dalam kentang, tidak ideal mengasinkan kentang dingin,” kata Patel.

5. Hindari merebus kentang saat air mendidih

Banyak orang keliru saat akan membuat kentang tumbuk. Kesalahan umum yang dilakukan adalah menambahkan kentang mentah ke air mendidih.

“Ketika tiba waktunya untuk mencampur semuanya, setiap bahan harus dalam keadaan panas. Tumbuk kentang matang Anda dengan tangan atau bantuan alat, lalu tambahkan susu, atau mentega, dan aduk halus sampai lembut,” ujarnya.

6. Goreng kentang dua kali

Menggoreng kentang dua kali dapat menambah teksturnya menjadi lebih renyah dari pada menggorengnya hanya sekali.

“Ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan kentang goreng yang renyah di luar dan lembut di dalam, pastikan untuk memberi garam langsung dari penggorengan setelah digoreng dua kali,” ujar Patel.

7. Hindari alumunium foil saat memanggang

Agar kentang panggang Anda sempurna, lembut di bagian dalam dan renyah di luar, hindari menggunakan alumunium foil saat memanggang.

“Memanggang kentang tanpa bungkus foil menghasilkan suguhan yang renyah dan gurih di luar tapi ringan dan beruap di dalam,” kata Halliburton.

Anda juga bisa mencoba merebusnya lebih dulu sebelum memanggangnya dalam oven. Agar kentang Anda renyah di luar, cobalah merebusnya sebagian di dalam panci berisi air dengan setengah sendok teh baking soda.

Soda memecah pektin dalam kentang dan menarik pati ke permukaan, menjadikan bagian luar kentang berwarna coklat dan lebih renyah.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia