Saat menjalankan puasa di bulan Ramadan, sebagian orang mungkin mengalami sakit kepala karena sejumlah kondisi. Berikut cara mencegah sakit kepala saat puasa.

“Sakit kepala kadang muncul saat siang atau sore jelang berbuka. Frekuensinya pun kerap meningkat seiring waktu puasa. Padahal pasien yang mengalaminya juga tidak memiliki riwayat sakit kepala atau migrain,” ujar Dokter Elliot Shevel, ketua South African Headache Society dikutip dari Southland Sun.

Tak jarang saat sakit kepala menyerang, hal ini dapat membuat orang membatalkan puasa demi mengatasi rasa nyeri.

Kebiasaan mendapatkan asupan kafein harian berlebihan saat sedang tak berpuasa dianggap menjadi biang kerok penyebab sakit kepala.

Untuk menghindarinya, konsumsi kafein yang berlebihan harus dikurangi jelang berpuasa. Kebiasaan mengurangi asupan kafein berlebih ini seharusnya dilakukan beberapa hari atau seminggu jelang puasa.

Namun selain kafein, hipoglikemia atau kadar gula darah rendah juga dapat jadi pemicu sakit kepala.

Profesor ahli gizi FKUI Saptawati Bardosono menjelaskan bahwa selama berpuasa tidak ada energi berupa gula atau glukosa yang masuk ke dalam tubuh dari makanan.

Sementara, dalam waktu dua jam saja, kadar gula akan turun ke kadar awal sehingga menimbulkan rasa lapar hingga mungkin sakit kepala.

Konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi sebelum puasa bisa menyebabkan kenaikan kadar gula dalam darah. Namun saat puasa, kadar gula bisa turun drastis dan berpotensi menimbulkan sakit kepala.

“Oleh karena itu, setelah waktu berbuka puasa perlu segera masuk gula untuk meningkatkan kadar gula darah tersebut agar tubuh segera berenergi lagi, dengan makanan yang manis semisal kurma atau kolak dan lainnya,” kata Saptawati atau yang biasa disapa Tatik saat dihubungi CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rekomendasi asupan gula harian untuk orang dewasa dan anak-anak yakni sekitar 10 persen dari total asupan energi.

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan, perempuan di usia produktif memerlukan 2150-2250 kalori. Sementara pria dewasa dengan rentang umur yang sama butuh lebih banyak lagi, yaitu 2625-2725 kalori per hari. Oleh karenanya, asupan gula dalam sehari berkisar 200-250 kalori.

“Satu sendok makan gula pasir atau 15 gram adalah 60 kalori, sehingga total sehari sekitar 3-4 sendok makan gula pasir,” ungkap Tatik soal batasan asupan gula.

Di sisi lain, menurut Elliot, dehidrasi juga punya andil dalam sakit kepala yang dirasakan mereka yang berpuasa. Otak manusia sebagian besar terdiri dari air dan sensitif terhadap kekurangan cairan yang masuk ke tubuh.

Otak akan mulai memproduksi histamin saat merespons kurangnya asupan cairan. Histamin berfungsi untuk mendistribusikan dan menjaga kadar air dalam otak. Ia melakukan antisipasi jika kondisi minim asupan cairan berlangsung dalam jangka waktu lama.

Produksi histamin juga membawa dampak negatif yakni timbul rasa sakit dan lelah atau dengan kata lain timbul sakit kepala, sehingga penting untuk menjaga asupan cairan selama puasa dengan mengontrolnya saat sahur dan berbuka.

“Pasien juga sebisa mungkin menjauhkan diri dari stres, kelelahan dan kurang tidur selama puasa, ini juga bisa jadi penyebab sakit kepala,” katanya.

Itulah sejumlah cara mencegah sakit kepala saat puasa.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia