Berapa banyak sayur dan buah yang Anda konsumsi dalam sehari? Sebagian masih jarang mengonsumsi buah dan sayur.

Apakah Anda termasuk orang yang menganggap makan lalapan dari pecel lele saja artinya sudah makan sayur? Padahal Kementerian Kesehatan lewat kampanye ‘Isi Piringku’ menyarankan konsumsi sayur dan buah menempati setengah isi piring dibanding karbohidrat.

Memang tak mudah untuk membiasakan diri mendadak makan sayur. Perlu disadari, makan sayur dan buah juga ada aturannya. Anda tak bisa makan sayur sekaligus banyak dalam satu hari. langsung mengonsumsi sayur dan buah dalam jumlah besar juga tidak membawa manfaat yang diinginkan.

Menurut dokter Benny Parulian, Ketua Tim Riset Medis Nakedpress, tubuh bakal ‘kaget’ saat Anda tiba-tiba memberikan asupan tinggi nutrisi.

“Reaksinya macam-macam, biasanya ususnya akan makin aktif. Ada yang buang air besar langsung lancar, teratur. Ada yang pertamanya dua hari sekali, tiga hari sekali, terus bisa [karena makan banyak sayur dan buah] buang air besar saat itu juga,” ujar Benny saat peluncuran ‘Paket Sahur’ dan ‘Paket Buka’ Nakedpress secara virtual, Selasa (30/3).

Selain itu, ada pula reaksi berupa pembuangan gas atau kentut. Gas ini berasal dari bakteri yang memperoleh asupan dari makanan yang biasa dikonsumsi misal daging-dagingan, gula, atau jenis lain selain sayur dan buah. Saat sayur dan buah masuk dalam jumlah besar, gas-gas ini didorong keluar oleh usus.

Lalu bagaimana cara aman untuk mulai membiasakan diri makan sayur dan buah yang baik dan benar? Benny mengatakan ada dua cara yang bisa ditempuh yakni, puasa dan makan makanan bergizi seimbang.

Makanan bergizi seimbang berarti asupan makanan berisi semua gizi yang diperlukan tubuh mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Jumlahnya pun harus seimbang sesuai dengan porsi Isi Piringku.

Kemudian membiasakan konsumsi sayur dan buah dengan berpuasa. Momen puasa Ramadan nanti bisa jadi kesempatan baik.

“Tidak biasa makan sayur? Puasa dulu. Tubuh itu punya ‘log book’. ‘Log book’ kita yang isinya daging, gorengan, kwetiaw, capcay, pas tubuh puasa, catatan ini dihapus. Saat kenalan sama sayur, makanan ini masuk, dicatat tubuh, dipelajari untuk jadi kebiasaan baru,” jelas Benny.

“Enak dong kalau kayak gini, cepat. Enggak. Itu butuh proses. Biasanya harus puasa rutin selama 1-2 minggu.”

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia