Kepala Desa Sumurgeneng Gianto mengungkap ada setidaknya 380 unit mobil baru yang dibeli warganya yang jadi miliarder usai mendapat pencairan dana pembebasan lahan dari Pertamina atas proyek kilang minyak dan petrokimia Grass Root Refinery (GRR).

Menurut Gianto mobil yang dibeli berasal dari berbagai merek dan kelas mulai Sport Utility Vehicle (SUV) hingga kendaraan niaga berupa pikap kecil.

“Mobil yang dibeli ada Honda Jazz, [Honda] HR-V, Toyota Innova, Mitsubishi Pajero sport, [Mitsubishi] Xpander, Toyota Yaris, serta Mitsubishi L300,” kata Gianto saat dihubungi, Kamis (18/2).

Satu-satunya dealer Toyota Auto2000 di Tuban sebelumnya mengatakan kebanjiran pesanan dari petani miliarder Sumurgeneng. Branch Manager Auto2000 Tuban Arie Soerjono menyebut pihaknya menerima pembelian setidaknya 130 unit sejak April 2020.

Arie bilang mobil Toyota yang dibeli sebagian besar Innova, Rush, dan Fortuner. Kata dia petani miliarder jarang yang mau meminang Avanza.

Sementara Gianto membeberkan, sebelum pembebasan lahan sedikitnya ada 200 mobil yang akan dibeli. Namun jumlah itu melonjak setelah pencairan dana diterima.

“Sebelum pembebasan ada sekitar 200 mobil yang akan dibeli. Pas pembebasan tambah 180 mobil jadi total 380 mobil,” kata Gianto yang juga pernah mengatakan satu orang warga bisa membeli dua sampai tiga unit mobil baru.

Beli mobil tapi tak bisa nyetir

Gianto melanjutkan tidak sedikit warga yang belum bisa nyetir ikut-ikutan beli mobil sebab mereka mendadak menjadi miliarder usai pembebasan lahan. Dia menyebut mayoritas warga yang belum bisa mengemudi perempuan.

“Jadi itu ada yang ngajarin, belajarnya di perkampungan dan lapangan. hanya sekitar 10 orang yang belajar nyetir,” ungkap Gianto.

Cerita menarik bukan hanya itu, Gianto juga bilang ada warga yang belum punya garasi namun mobil baru sudah dikirim. Dia menjelaskan sebagian warga kini merenovasi rumah agar punya tempat peristirahatan mobil baru.

“Ada yang beli kendaraan baru, tapi rumahnya belum siap. Mereka rehab rumah untuk dibuatkan tempat untuk mobil. Ada yang lagi disiapkan garasi, tapi mobil keburu datang,” ucap Gianto.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia