Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat. Pemerintah saat ini masih fokus menangani pandemi virus corona (Covid-19).

Jokowi menyampaikan hal tersebut ketika menjawab pertanyaan tentang kemungkinan reshuffle saat bertemu sejumlah pimpinan redaksi media nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/2).

“Enggak ada! Saya tegaskan, enggak ada reshuffle. Pemerintah masih fokus menangani pandemi,” kata Jokowi, Rabu (17/2).

Saat itu, Jokowi mengganti sejumlah menterinya dengan muka-muka baru. Di antaranya, Tri Rismaharini yang ditunjuk menggantikan posisi Juliari Batubara sebagai Menteri Sosial.

Juliari didepak dari kabinet setelah sebelumnya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga terlibat dalam kasus korupsi bansos.

Kemudian, Jokowi menunjuk Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Sakti menggantikan Edhy Prabowo yang juga tertangkap tangan oleh KPK.

Berikutnya, Jokowi menunjuk Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi; Kemudian Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto; Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama; serta M Luthfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia