Anak mendiang mantan pemimpin Irak Saddam Hussein membuat heboh. Tiba-tiba putri tertuanya Raghad Saddam Hussein muncul dalam sebuah wawancara khusus dengan televisi Arab Saudi, Al-Arabiya, Senin (15/2/2021).

Kemunculan ini adalah yang pertama sejak kejatuhan tahta sang ayah tahun 2003. Saddam Hussein sendiri telah meninggal sejak 2006 lalu.

Raghad berbicara soal hubungannya dengan sang ayah, termasuk pandangannya soal Irak. Ia pun ditanya soal keinginan memerintah di Irak.

“Semuanya mungkin,” katanya dalam wawancara itu, dikutip Rabu (17/2/2021).

Ia pun menyoroti Iran di kawasan. Menurutnya campur tangan negeri itu terlalu besar.

“Iran melanggar Irak, setelah tak ada kekuatan nyata,” ujarnya.

Raghad lahir tahun 1967. Ia mengungsi ke Yordania saat sang ayah mengalami kejatuhan karena invasi AS.

Ia membantu mengkoordinasi bantuan hukum untuk sang ayah. Ia merupakan anak Saddam Hussein dengan Sisitri ajida Talfah.

Raghad menikah dengan seorang pria bernama Hussein Kale al-Majid. Pria tersebut sempat diduga sebagai pembelot saat Saddam Hussein berkuasa.

Ia disebut memberi informasi senjata Irak ke dunia barat. Ini yang membuat Saddam Hussein jatuh.

Sementara itu, acara tersebut memunculkan kehebohan di Irak. Kementerian Luar Negeri Irak memanggil Duta Besar Yordania dan Arab Saudi untuk memprotes penampilan itu.

Sebelumnya Raghad telah menjadi buronan Irak 14 tahun terakhir, bersama 60 orang lainnya. Ia dituding terlibat ISIS, sebagai penyandang dana.

Editor : Aron
Sumber : cnbcindonesia