Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu membeberkan rencana vaksinasi corona tahap II yang dimulai 17 Februari. Targetnya lansia dan petugas pelayan publik garis terdepan.
Salah satu yang akan segera menerima vaksin corona adalah guru di Indonesia. Hal ini penting dan direkomendasikan juga oleh Strategi Advisory Group of Expert on Immunization atau (SAGE).
“Selain berdasarkan rekomendasi dari SAGA, juga dari ITAGI, kami memprioritaskan guru karena kami ingin membantu murid murid yang tidak dapat belajar online atau virtual,” kata Maxi dalam jumpa pers virtual yang ditayangkan di Youtube Kemenkes, Senin (15/2).
Selama masa pandemi ini, memang banyak murid di penjuru Indonesia yang terpaksa tak berangkat ke sekolah. Mereka harus belajar di rumah memanfaatkan gadget dan kekuatan sinyal internet.
Namun kita tahu, tak seluruh daerah di Indonesia bisa ditemukan 2 hal tersebut. Banyak anak yang kesulitan belajar karena akses terhadap keduanya sulit.
“Karena sejumlah keterbatasan dapat segera melakukan proses belajar dan mengajar secara tatap muka,” tutup dia.
Kemenkes Prioritaskan Guru Divaksin Corona: Bantu Murid Tak Bisa Belajar Online (1)
Ilustrasi guru mengajar. Foto: Shutterstock
Editor : Aron
Sumber : kumparan