Pemerintah kembali menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jawa-Bali pada 11-25 Januari. Seluruh sekolah di Jawa-Bali masih belum bisa belajar tatap muka. Kegiatan belajar mengajar masih akan dilakukan dari rumah secara daring.

Salah satu masalah terbesar yang dihadapi anak dan orang tua saat belajar dari rumah adalah rasa bosan yang datang. Belajar di rumah membuat siswa terus-terusan menatap layar dan juga mengerjakan tugas yang diberikan.

Terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa bosan pada anak saat belajar dari rumah.

 

Berikut cara mengatasi kebosanan anak saat belajar dari rumah.

1. Buat tempat belajar yang nyaman

Tempat belajar adalah faktor yang paling penting saat belajar di rumah. Pastikan tempat belajar anak dibuat dengan nyaman.

“Tempat belajar memang sering kali menjadi hal yang kurang diperhatikan dalam proses pembelajaran,” kata Reza Marta, Corporate Communication Ruang Guru dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (8/1).

Dia lanjut mengatakan, “Kenyamanan dalam tempat belajar merupakan salah satu faktor penting untuk melakukan pembelajaran dengan kondusif dan nyaman.”

Biarkan anak memilih tempat belajar yang paling nyaman bagi mereka. Jauhkan berbagai gangguan seperti jauhkan barang-barang yang tidak dibutuhkan, mematikan tv dan tidak bersuara.

Pastikan juga tempat belajar anak memiliki pencahayaan yang baik.

2. Waktu belajar yang tepat

Pilihlah waktu belajar yang tepat agar dapat berkonsentrasi dengan baik misalnya, pagi, siang, sore, malam hari atau pada jam-jam tertentu.

Misalnya, jika lebih senang belajar di pagi hari, fokuslah pada waktu tersebut. Beri pula waktu istirahat agar tidak jenuh.

3. Metode belajar yang sesuai

Pilih metode belajar yang paling disukai misalnya dari membaca buku, melihat rekaman video, atau melalui rekaman suara.

Sejumlah anak lebih senang belajar dengan mencatat kembali, melibatkan gambar, dengan gerakan, atau melalui suara.

Metode yang tepat dapat membuat anak lebih mudah memahami materi dan juga terhindar dari rasa bosan.

4. Istirahat yang cukup

Jangan memaksa anak terus-terusan belajar menatap gadget. Beri jeda dan waktu istirahat agar anak bisa rehat sejenak. Reza mengatakan bahwa hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan metode 60:10.

“Setelah 60 menit memandang layar handphone, gunakan 10 menit selanjutnya untuk memandang ke arah lain atau sekadar berdiri dan melakukan peregangan badan sehingga mata kamu dapat beristirahat dari cahaya layar,” papar Reza.

Di waktu istirahat tersebut, beri anak kesempatan untuk bermain, makan, atau tidur.

5. Jaga hubungan dengan teman sekolah

Walaupun belajar dari rumah, selalu jaga hubungan baik dengan teman sekelas atau teman di sekolah. Tanyakan kabar mereka, ajak belajar secara daring bersama, atau bermain game online bersama.

Selain itu, ajak anak untuk refreshing di akhir pekan untuk mengatasi rasa bosan dari belajar saat di rumah.

Ajak anak untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan di rumah, misalnya menonton film, memasak, membaca buku, atau mendengarkan musik.

 

Editor : Parna

Sumber : cnnindonesia