Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan dalam beberapa waktu mendatang.

Kepala Negara menegaskan, saat ini pemerintah tengah berupaya untuk menyediakan akses seluas-luasnya terhadap vaksin Covid-19 bagi seluruh masyarakat.

Hal itu dikemukakan Jokowi saat menyerahkan bantuan modal kerja bagi sejumlah pelaku usaha mikro dan kecil di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (18/12).

“Vaksinasi itu untuk semua rakyat tidak terkecuali supaya kita bisa kembali hidup normal. Juga tidak ada kaitannya dengan anggota BPJS [BPJS Kesehatan]. Kan ada isu ini yang divaksin hanya yang memiliki kartu BPJS, tidak. Semua warga bisa mengikuti vaksinasi,” kata Jokowi, dikutip dari laman resmi Sekretariat Negara, Sabtu (19/12).

Saat ini, pemerintah masih menunggu tahapan yang sedang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Apabila tahapan ilmiah tersebut telah selesai dilakukan maka pemerintah akan bersegera menyelenggarakan vaksinasi massal tersebut.

Jokowi sangat berharap agar seluruh masyarakat mau mengikuti program vaksinasi tersebut. Presiden bersama dengan sejumlah pihak lain seperti Majelis Ulama Indonesia akan memastikan keamanan serta kehalalan dari vaksin tersebut.

“Saya nanti yang akan divaksin pertama kali. Di Indonesia ini saya yang pertama kali [divaksin] untuk menunjukkan bahwa divaksin itu tidak apa-apa,” tuturnya.

Namun, Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak, hingga rutin mencuci tangan untuk mencegah penyebaran pandemi.

Hingga saat ini, protokol kesehatan 3M dinilai sebagai langkah preventif yang efektif mencegah penularan. Namun dengan catatan bahwa protokol kesehatan 3M itu dilakukan dengan benar, disiplin dan dalam satu kesatuan.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia