Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan penghargaan berupa Medali dan Piagam Patriot Bela Negara kepada 11.485 eks pejuang Timor Timur.

Penghargaan itu secara simbolis diserahkan Prabowo kepada 23 orang perwakilan, salah satunya ialah tokoh pro-integrasi Timor Timur yang juga bekas Wakil Panglima Milisi pro-Indonesia di Timor Leste, Eurico Guterres.

Prabowo menyebut penghargaan yang dia berikan itu adalah komitmen Pemerintah untuk memberi perhatian kepada warga negaranya yang telah berkorban demi bangsa dan negara.

Selain itu, pihaknya mempertimbangkan jasa serta pengorbanan mereka.

“Dengan pemberian penghargaan ini, para eks-pejuang Timur Timur dapat meneruskan nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme dan nilai-nilai Pancasila kepada generasi penerus,” kata Prabowo melalui keterangan pers, Rabu (16/12).

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menjelaskan penghargaan yang dia berikan melalui upacara seremonial di Gedung Kemenhan itu adalah wujud penghargaan negara untuk warganya yang berjasa dalam usaha menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI.

Eks pejuang Timor Timur kata dia, adalah Warga Negara Indonesia yang berjuang mempertahankan Timor Timur sebagai bagian dari NKRI, dan diwujudkan dengan kesetiaannya yang tetap memilih untuk tinggal di Indonesia.

“Negara dan Bangsa tidak boleh melupakan pengorbanan dan jasa-jasa para eks-pejuang Timor Timur beserta keluarga,” kata Prabowo.

Prabowo sendiri memiliki rekam jejak militer di Timor Timur. Ia adalah eks komandan pleton pada Grup I/Para Komando, bagian dari pasukan operasi Tim Nanggala, salah satu grup dalam Operasi Seroja yang menandai invasi militer Indonesia ke  di Timor Timur itu pada 1975.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia