Raja dan Ratu Belanda diketahui sedang liburan di Yunani. Tak seperti kepala negara lain yang, liburan mereka pun menuai kritik.

Diintip detikcom dari Hello Magazine, Raja dan Ratu Belanda sedang liburan ke Yunani pada 16 Oktober lalu. Mereka memang diketahui memiliki vila pribadi di selatan Yunani.

Karena banyaknya kritikan, akhirnya Raja dan Ratu Belanda memutuskan untuk mempersingkat liburan mereka.

“Kami akan meninggalkan liburan kami. Kami telah melihat reaksi orang-orang terhadap laporan media. Mereka begitu intens dan telah mempengaruhi kami,” kata Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Royal House.

“Kami tidak ingin membuat ketidakpastian tentang hal itu, yakni untuk mengendalikan virus COVID-19, pedoman tersebut harus diikuti. Diskusi seputar liburan kami tidak berkontribusi untuk itu,” lanjut pernyataan itu.

Sebenarnya, Raja dan Ratu Belanda tidak melanggar aturan lockdown yang berlaku di negeri mereka. Namun pemerintah telah mencegah semua perjalanan yang tak perlu.

Vila keluarga Belanda sendiri berada di dalam zona kuning atau perjalanan ringan menurut Kementerian Luar Negeri Belanda. Artinya orang-orang Belanda boleh bepergian meski risiko tetap ada.

Pasangan kerajaan Belanda ini membeli vila tersebut tahun 2012. Harga dari properti tersebut senilai 3,7 juta poundsterling atau sekitar Rp 70,3 miliar.

Properti yang berada di dekat Kota Kranidi, Yunani tersebut dibeli dari seorang fotografer Jerman, Manfred Rieker. Fasilitasnya berupa kolam renang dan pantai pribadi. Jelas saja vila ini begitu mewah.

Alasan kuat pembelian vila ini karena mereka jatuh cinta pada daerah tersebut saat kunjungan tahun 2010. Saat itu Raja dan Ratu Belanda menghadiri pernikahan Pangeran Nikolaos dan Tatiana Blatnik di Pulau Spetses.

 

 

 

Editor : Parna

Sumber : detiknews