Chief Strategic and Communication Officer Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy Harinto mengatakan hingga kini Dorna Sports belum memberi jadwal pasti MotoGP Indonesia pada Oktober 2021.Sejauh ini, dikatakan Happy, dari komunikasi yang terjalin antara MGPA dengan Dorna baru dapat dipastikan balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan digelar pada Oktober 2021. Dorna belum menentukan tanggal pasti balapan digelar.

Selain itu Happy juga memastikan tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika batal digelar. Mandalika baru akan siap menjamu para pebalap untuk menjajal sirkuit mulai Juni atau Juli 2021.

“Kita tunggu mereka [Dorna] untuk segala sesuatunya. Inti utamanya, balapan Insya Allah oke, Oktober 2021 seperti yang telah ditentukan Dorna. Pembangunan sampai saat ini tidak berhenti, tetap berjalan. Juni-Juli 2021 bisa selesai dan sudah bisa digelar tes jelang balapan seperti yang biasa dilakukan.”

“Untuk tes pramusim sudah dipastikan tidak jadi [digelar di Sirkuit Mandalika]. Biasanya tes pramusim MotoGP itu awal tahun, dan kami belum selesai karena kondisi seperti ini,” ujar Happy kepada CNNIndonesia.com, Senin (5/10).

Kerja Dorna juga disebut Happy terbatas setelah Madrid yang menjadi lokasi markas perusahaan, menerapkan sistem lockdown terkait pandemi covid-19 yang melanda kota tersebut.

Terkait penjualan tiket MotoGP Indonesia 2021, Happy mengatakan persiapan sudah dilakukan sejak lama, termasuk dengan pre-booking tiket yang telah dilakukan MGPA akhir 2019 lalu.

“Penjualan tiket sudah kami siapkan software-nya. Pre-booking tiket juga sudah. Saat ini kami masih menunggu informasi lanjutan dari Dorna yang masih sibuk menerapkan pola balapan di kondisi pandemi seperti ini,” kata Happy.

Lebih lanjut Happy mengungkapkan Dorna sedang menyiapkan satu strategi dan pola balapan di luar Eropa, termasuk peluang penonton hadir langsung di tengah masa pandemi covid-19.Seperti langkah yang diambil Dorna melakukan uji coba kehadiran penonton di MotoGP San Marino dan Emillia Romagna dengan jumlah terbatas serta dengan protokol kesehatan yang ketat.”Ada negara yang statusnya diperbolehkan, ada juga yang tidak. Dorna sedang meramu karena ini masalah luar biasa dibanding tahun-tahun sebelumnya. tergantung kesiapan negara tersebut,” ucap Happy.

Seperti diketahui lima seri pertama MotoGP 2020 digelar tanpa penonton sebagai bagian dari protokol kesehatan yang disusun bersama Dorna, Federasi Balap Motor Internasional (FIM), serta dan otoritas negara tuan rumah untuk mencegah penyebaran covid-19.

“Sebab itu Dorna sedang bekerja keras menentukan bagaimana pola dan strategi ini dijalankan. Passion MotoGP harus tetap terjaga,” ucap Happy.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia