Jepang mulai melonggarkan pembatasan masuk bagi wisatawan asing, Kamis (1/10). Pelonggaran perbatasan itu dimulai dengan menyambut wisatawan asing dengan visa tinggal dalam waktu lama yang disetujui.
Dilansir Travel and Leisure, pemerintah berencana memprioritaskan izin masuk bagi orang-orang yang bepergian dari negara-negara yang berhasil menekan penyebaran COVID-19. Di antaranya Australia, Selandia Baru, dan Vietnam.
Jepang telah menyatakan akan membuka kembali perbatasannya dalam 3 tahap. Pertama, mengakomodasi pelancong penting dan bisnis, kedua untuk pelajar dan pendidik, dan ketiga untuk wisatawan.
Sementara itu, Jepang mewajibkan semua orang yang memasuki negara itu untuk dites negatif COVID-19 dan kemungkinan akan dikarantina selama 14 hari setelah kedatangan. Selama menjalani karantina, mereka tidak diperbolehkan menggunakan transportasi umum.
Pemerintah Jepang juga tengah mempertimbangkan untuk membatasi maksimal jumlah wisatawan, yakni 1.000 orang per hari. Jumlah itu akan terus ditingkatkan hingga mencapai angka maksimum pada bulan-bulan berikutnya.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, mengatakan perjalanan internasional harus dilanjutkan kembali untuk merevitalisasi ekonomi. Hal senada disampaikan Menteri Revitalisasi Ekonomi Yasutoshi Nishimura, yang menilai perlunya pelonggaran, namun dengan melihat kasus demi kasus negara bersangkutan.
Longgarkan Perbatasan, Jepang Mulai Sambut Wisatawan Asing Lagi (2)
Warga mengenakan masker saat beraktivitas di Stasiun Shinagawa, Tokyo, Jepang, Selasa (26/5). Foto: REUTERS / Kim Kyung-Hoon
“Kami akan mulai melonggarkan larangan masuk dengan melihat situasi penularan virus di setiap negara serta mempertimbangkan tingkat urgensi perjalanan,” kata Nishimura, seperti dikutip dari Xinhua.
Sebelumnya, Jepang melarang masuk warga dari 159 negara dan wilayah sejak pandemi COVID-19 berlangsung, namun secara bertahap sudah dilonggarkan.
Negara di AsiaE seperti Vietnam, Thailand, serta tujuh negara lain juga setuju untuk memberikan izin masuk kepada warga Jepang. Pemerintah Jepang juga sudah membuat persetujuan serupa dengan Singapura dan Brunei Darussalam.
Jepang juga telah meluncurkan program subsidi perjalanan domestik yang memberikan diskon besar-besaran untuk perjalanan dalam negeri. Dengan dibukanya pembatasan internasional secara bertahap, diharapkan wisatawan Jepang dapat bepergian ke luar negeri dengan lancar.
Editor : Parna
Sumber : kumparan