Beberapa tahun belakangan ini, sosok Maharaja Padmanabh Singh menjadi perhatian dunia lantaran memiliki kekayaan yang sangat fantastis di usianya yang masih terbilang muda. Bahkan, ia juga digadang-gadang menjadi raja miliuner termuda di India.
Bagi Anda yang belum familiar dengan sosoknya, Padmanabh Singh yang bergelar Maharaja Sawai Padmanabh Singh merupakan ‘raja’ dari Jaipur, sebuah kota di wilayah barat laut India.
Meskipun bergelar raja, gelar kerajaan Padmanabh Singh kabarnya tidak diakui secara resmi oleh India. Itu karena pada awal 1970-an, anggota parlemen India secara resmi berhenti mengakui gelar untuk kerajaan negara tersebut, demikian menurut The Guardian. Walau begitu, penduduk setempat masih menghormati gelar yang dimiliki Padmanabh Singh.
Raja muda berusia 22 tahun tersebut kabarnya mengambil alih tahta pada 2011 ketika kakeknya, Sawai Man Singhji Bahadur, meninggal. Ia dianggap sebagai ‘Maharaja terakhir’ karena dia adalah orang terakhir yang diberikan gelar sebelum negara berhenti mengakui hak istimewa kerajaan.
Sebagai anggota kerajaan, Padmanabh Singh memang telah hidup mewah sejak kecil. Situs Business Insider bahkan mencatat bahwa kekayaan keluarga kerajaannya diperkirakan mencapai 697 juta hingga 2,8 miliar dolar Amerika Serikat.
Untuk mengenal sosok raja miliuner termuda di India tersebut, berikut rangkum beberapa faktanya seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Mengenyam pendidikan di 4 negara
Selain dinobatkan sebagai seorang raja yang kaya raya dalam usia yang dibilang cukup muda, ternyata Padmanabh Singh juga pernah menempuh pendidikan di beberapa negara.
Melansir The Week, Padmanabh Singh mulai menempuh pendidikan sejak umur 4 tahun. Kala itu, dia disekolahkan pada salah satu sekolah asrama terbaik di India, yaitu Mayo College di Ajmer.
Setelah lulus, Maharaja Padmanabh Singh melanjutkan pendidikannya ke Millfield School di Somerset, Inggris. Setelah dari Inggris, pria yang kerap dipanggil ‘Pacho’ itu menjelajah ke Amerika Serikat, untuk melanjutkan kuliah di jurusan seni liberal, Universitas New York. Tidak berhenti disitu, Padmanabh Singh juga sempat belajar sejarah seni di University Museology and Arts, Roma, Italia.
2. Hobi olahraga polo
Seperti bangsawan-bangsawan lain, Padmanabh Singh juga sangat menyukai olahraga polo. Kegemarannya dalam bermain polo dibuktikan ketika ia bergabung dalam tim polo India dan memenangkan Indian Open Polo Cup. Bahkan, dia juga dinyatakan sebagai pemenang termuda yang menjuarai piala polo tersebut.
Selain itu, pada 2018 lalu, ia juga pernah masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia karena kehebatannya bermain polo. Saat itu, Padmanabh Singh juga menjabat sebagai kapten tim polo India pertama di Inggris dalam 20 tahun.
3. Karier dalam dunia fashion
Selain menyukai olahraga polo, ternyata Maharaja Padmanabh Singh juga merupakan seorang model dan telah berpengalaman dalam dunia fashion. Maharaja Padmanabh Singh seringkali didaulat menjadi model untuk pemotretan hingga runway untuk brand–brand kenamaan dunia. Pria berusia 22 tahun itu juga pernah berjalan di atas runway untuk gelaran mode Dolce Gabbana hingga Giorgio Armani.
4. Hobi traveling
Selanjutnya, Maharaja Padmanabh Singh juga hobi traveling ke berbagai belahan dunia. Khususnya ke tempat-tempat yang menurutnya indah. Bagi Padmanabh Singh sendiri, tujuan untuk traveling bukan hanya untuk jalan-jalan, melainkan untuk belajar berbagai budaya di dunia.
“Orang-orang mengira saya selalu traveling atau tinggal di luar negeri, tetapi saya mencintai keluarga saya dan sangat mencintai Jaipur,” kata Maharaja Padmanabh Singh saat diwawancarai Tatler Thailand.
5. Peduli terhadap isu perempuan
Meski hidup dengan dikelilingi oleh kemewahan dan masih dalam usia yang masih terlalu muda, serta memiliki hobi-hobi yang terkesan mahal, namun Maharaja Padmanabh Singh sudah memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat baik.
Ia juga berusaha untuk menjaga warisan dari leluhurnya, dengan menjadi advokat untuk pendidikan perempuan. Selain itu, dia juga belajar tentang masalah pemberdayaan perempuan. Sebab hal-hal inilah yang dulu diperjuangkan oleh ibu dan almarhum neneknya.
“Saya berasal dari keluarga yang percaya pada persamaan hak bagi perempuan. Kesetaraan gender adalah masalah yang sangat mendasar, dan jika kita tidak bisa menangani masalah seperti itu, kita tidak bisa melangkah jauh,” tutup Maharaja Padmanabh Singh.
Editor : Parna
Sumber : kumparan
