Selama ini Texsas dikenal sebagai salah satu daerah penghasil minyak dan gas bumi di Amerika Serikat. Tapi tak perlu jauh-jauh ke Texas, kamu juga bisa menemukan wisata migas yang ada di Indonesia, lho, tepatnya di Kota Bojonegoro.
Ialah Teksas Wonocolo atau Petroleum Geopark Wonocolo, tempat ini disebut-sebut sebagai wisata migas pertama di Indonesia.
Dilansir Antara, Teksas Wonocolo merupakan sebuah lokasi pengeboran sumur minyak tua yang ada di perbukitan Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur.
Teksas Wonocolo, Tempat Wisata Unik di Bojonegoro dengan Konsep ala Texas, AS (1)
Teksas Wonocolo destinasi wisata migas ala Texas, AS Foto: Shutter Stock
Lokasi sumur tua ini berjarak sekitar 60 km dari pusat kota Bojonegoro dan berbatasan dengan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Teksas Wonocolo dipilih dan diusulkan sebagai geosite di dalam Petroleum Geoheritage Bojonegoro. Karena di tempat ini tersingkap batu-batuan yang mewakili sistem petroleum dan adanya pengambilan minyak tradisional di sumur-sumur peninggalan Belanda zaman dahulu.
Pengambilan minyak tersebut dilakukan secara tradisional dengan mesin-mesin mobil, menggunakan rig-rig dari kayu jati.
Kini, lokasi tersebut dikenal dengan sebutan Teksas Wonocolo. Selain karena kondisi lingkungannya yang mirip dengan lokasi pengeboran minyak Texas di Amerika, Teksas sendiri merupakan singkatan dari Tekad Selalu Aman dan Sejahtera.
Ikon Teksas Wonocolo ini juga sudah bisa dilihat ketika pengunjung menginjakkan kaki di mulut Desa Wonocolo. Sebuah gapura untuk menyambut kedatangan wisatawan telah dibangun. “Selamat Datang di Teksas Wonocolo”.
Di tempat ini, pengunjung bisa langsung menyaksikan proses penyulingan solar dan bensin hingga menjadi minyak tanah secara tradisional oleh warga setempat.
Lubang-lubang minyak tersebut semakin bertambah setiap tahunnya. Pemandangan-pemandangan langka dan keren tersebut tentu saja menjadi daya tarik utama wisata ini.
Salah seorang pekerja di sumur tua Wonocolo, Rokim, mengatakan banyak warga yang berkunjung melihat proses pengeboran minyak tradisional.
“Banyak orang datang ke sini sekadar melihat kami mengambil minyak di sumur tua,” katanya.
Rokim mengaku senang karena saat ini banyak warga yang berkunjung ke sumur tua.
“Saya senang, akhirnya tempat ini banyak diketahui banyak orang,” imbuhnya.
Setiap sumur tua tersebut per hari menghasilkan kurang lebih 1.500 liter sampai 2.000 liter minyak mentah. Biasanya warga setempat menjual minyak tersebut ke Pertamina dengan harga yang telah di sepakati.

Tambang Minyak Sekaligus Wisata Edukasi Migas di Bojonegoro

Teksas Wonocolo, Tempat Wisata Unik di Bojonegoro dengan Konsep ala Texas, AS (2)
Teksas Wonocolo destinasi wisata migas ala Texas, AS Foto: Shutter Stock
Teksas Wonocolo kini menjadi lokasi wisata edukasi di Bojonegoro. Terdapat Rumah Singgah yang menjadi learning center tentang minyak dan cara eksploitasi di Wonocolo.
Di tengah sumur-sumur tua yang ditambang tradisional itu saat ini sudah disediakan dua rumah singgah sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.
Selain itu, pihak pemilik wilayah kerja pertambangan, Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, juga menyiapkan trek untuk para pecinta offroad.
Lintasan yang disiapkan berada di tengah-tengah pengeboran minyak tradisional yang masih menggunakan pembatas dari kayu. Wisatawan yang berkunjung bisa menyewa mobil offroad dari warga setempat.
Hingga kini proses pengeboran minyak yang dilakukan warga setempat dengan menggunakan alat tradisional menjadi daya tarik tersendiri. Tak jarang Teksas Wonocolo menjadi tempat wisata para wisatawan dari Bojonegoro maupun luar daerah.
Editor : Aron
Sumber: kumparan